Find Us On Social Media :

SYOK Lihat Anggaran Makan Menteri Jokowi saat Rapat Paripurna, Per Orang Tembus Ratusan Juta?

By Grid., Kamis, 18 Mei 2023 | 14:01 WIB

SYOK Lihat Anggaran Makan Menteri Jokowi saat Rapat Paripurna, Per Orang Tembus Ratusan Juta?

Grid.ID - Menteri Jokowi ternyata mempunyai anggaran biaya makan setiap rapat paripurna.

Ternyata segini biaya makan menteri Jokowi setiap rapat paripurna.

Per orang di menteri Jokowi tembus ratusan juta untuk biaya makan?

Hampir setiap hari pejabat publik di lingkaran Istana, anggota kabinet atau Menteri ada agenda rapat.

Bahkan dalam sehari, seorang Menteri bisa saja menghadiri lebih dari dua kali pertemuan.

Terdapat salah satu hal krusial setiap rapat adalah perkara konsumsi.

Kementerian Keuangan yang bertugas sebagai bendara negara, telah menyusun standar biaya konsumsi untuk rapat untuk seluruh pejabat di Indonesia, termasuk para Menteri (biaya makan Menteri).

Regulasi pengeluaran biaya konsumsi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2023.

Bleid ini berisi tentang besaran biaya maksimal atau estimasi harga uang makan dan kudapan yang dihidangkan saat rapat Menteri.

Baca Juga: Rumah Mulan Jameela Sempat Disambangi Prabowo Subianto Tengah Malam, Ahmad Dhani Dapat Hampers dari Menhan, Isinya di Luar Dugaan

"Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024 merupakan satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2024," tulis Pasal 1 PMK seperti dikutip pada Selasa (16/5/2023).

Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2023 disebutkan, pejabat setingkat Menteri berhak mendapatkan jatah konsumsi dengan harga patokan paling tinggi adalah Rp 159.000 per sekali rapat per orang.

Biaya tersebut dibagi menjadi dua, yakni biaya konsumsi makan berat paling tinggi Rp 110.000 dan ditambah dengan biaya untuk kudapan makanan ringan paling mahal Rp 49.000.

Satuan biaya maksimal untuk konsumsi rapat tersebut juga berlaku sama untuk pejabat negara setingkat eselon I atau yang setara seperti posisi direktur jenderal (dirjen) atau deputi pada kementerian/lembaga.

Sementara pegawai lainnya di bawah eselon I, maka biaya patokan paling mahal untuk konsumsi disesuaikan dengan provinsi masing-masing.

Ambil contoh untuk wilayah DKI Jakarta, uang konsumsi untuk pegawai biasa maksimal adalah Rp 53.000 per orang per pertemuan untuk makanan berat, dan Rp 24.000 untuk kudapan makanan ringan.

Contoh daerah lainnya misalnya Jawa Timur. Uang konsumsi untuk pegawai biasa maksimal adalah Rp 49.000 per orang per pertemuan untuk makanan berat, dan Rp 23.000 untuk kudapan makanan ringan.

Biaya untuk konsumsi pegawai paling tinggi adalah di Provinsi Papua Pegunungan.

Nilainya adalah Rp 91.000 untuk makanan berat dan Rp 40.000 untuk kudapan ringan.

Sebaliknya, biaya konsumsi paling rendah adalah Provinsi Lampung.

Baca Juga: David Ozora Segera Pulang, Korban Penganiayaan Mario Dandy Sebut Ingin Mainkan Alat Musik Ini

Di mana Kementerian Keuangan menetapkan biaya makan berat yang bisa disediakan paling mahal Rp 43.000 dan makanan ringan Rp 21.000.

Sebagai informasi saja, untuk pengadaan makanan berat dan kudapan ringan yang bersifat rutin, biasanya instansi pemerintah sudah memiliki vendor atau pengusaha yang bergerak di bidang usaha makanan.

Perusahaan vendor tersebut lazimnya ditentukan berdasarkan proses tender maupun melalui penunjukan langsung.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, MEWAH Ternyata Segini Biaya Makan Menteri Jokowi saat Agenda Rapat, Per Orang Tembus Ratusan Ribu

(*)