Grid.ID - Pengacara Hotman Paris turun tangan bantu R (55) sopir bus yang masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal.
Hotman Paris meyakini insiden kecelakaan bus masuk jurang di kawasan wisata Guci bukan disebabkan oleh kelalaian R maupun kernet.
Menurut Hotman Paris, sopir maupun kernet telah bekerja sesuai dengan SOP tanpa ada unsur kelalaian.
Pasalnya, apabila ada unsur kelalaian, kecelakaan bus itu bisa saja terjadi pada malam hari setibanya di Guci.
Nyatanya, bus mengalami kecelakaan pada esok harinya.
Bus yang terparkir itu tiba-tiba meluncur dan terperosok ke sungai, padahal rem tangan masih terkunci dan ban belakang telah diganjal.
"Dari situ sopir benar-benar tidak ada unsur kelalaian karena kalau memang itu mobil tidak ada rem tangan, (dari awal parkir) sudah meluncur dong," kata Hotman dikutip Grid.ID via Kompas.com, Kamis (18/5/2023).
"Artinya kalau sopir itu, pada saat kejadian, jelas-jelas dia telah melakukan sesuai SOP, ada rem tangan dan sudah diganjal," imbuhnya.
Tak hanya itu, Hotman juga menyoroti perihal tanggung jawab pengelola parkir dan Dinas Pariwisata terkait insiden tersebut.
"Menurut KNKT kasus-kasus seperti itu bisa kencang larinya, tapi ini keliatan memang remnya itu dipaksakan oleh tanah yang meluncur karena tanahnya mungkin sudah gembur," papar Hotman Paris.
"Itu bukan kewajiban sopir untuk meneliti tanahnya, kan dia bukan sarjana pertanian. Yang pasti itu parkir resmi, berarti yang meminta pertanggungjawaban pengelola parkir dan Dinas Pariwisata setempat," sambungnya.
Oleh karenanya, Hotman Paris menyebut penetapan sopir bus sebagai tersangka dinilai terlalu dini.
"Jadi terlalu dini bagi Polres Tegal untuk menetapkan tersangka ini seperti menutup duka dari para korban tapi enggak boleh gitu dong," ungkap Hotman.
Sang pengacara juga menyinggung tentang kasus yang belum cukup bukti tapi sopir dan kernet langsung ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya melihat terlalu dini Polres Tegal menetapkan tersangka, belum cukup alat bukti, hanya karena penumpang naik, mobil menyala sopir belum naik, di mana-mana juga begitu," tegas Hotman.
Dapat dukungan penuh dari Hotman Paris, R pun mengucapkan terima kasih.
R menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang pengacara dari balik jeruji besi.
Hal ini sebagaimana yang terlihat dalam unggahan Instagram @hotmanparisofficial, pada Rabu (17/5/2023) kemarin.
"Untuk bang Hotman Paris dari 911 saya selaku pengemudi mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan hukumnya yang tidak dipungut biaya sepersen pun.
Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih Bang Hotman. Semoga sukses dan lancar selalu," ujar R.
Lewat keterangan, Hotman meminta masyarakat untuk memberikan dukungan agar sopir tersebut dapat segera bebas.
"Salam utk Pak supir di tahanan Polres Tegal! Ayok Rakyat Indonesia kirim surat ke Kapolda Jateng & Kapolres Tegal agar di tangguhkan penahanab Pak Supir," tulis @hotmanparisofficial.
Unggahan Instagram sang pengacara itu pun banjir komentar dari netizen.
barang*** Terimakasih Hotman Paris... setidak mengurangi hukuman saja.. akan tetapi korban pun harus di berikan santunan yg sesuai.. untuk pengembang wisata jalannya harus ada rambu2 kapasitas mobil jalan dan standar unit yg boleh masuk.. berbenah...
dara*** AYO BANG HOTMAN TEMUIN LANGSUNG PAK SUPIR DAN KENEKNYA !! BIAR MEREKA TIDAK PATAH SEMANGAT, SEDIH BANGET LIATNYA
Indah*** knpa gue nangis bgtt ngliat si bpk da didlm terhlng kawat2 itu kyk seolh ini dia tersangkanya, semoga ada keadilan buat bpk dn keluarga
nyo*** Masya Allah sungguh luar biasa baiknya pengacara hebat seperti Bang @hotmanparisofficial mau membantu tanpa dibayar , semoga makin sukses makin jaya & sehat selalu …
(*)