Find Us On Social Media :

Viral Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali Gegara Gelar Tak Disebut, Kini Berakhir dengan Damai?

By Grid., Jumat, 19 Mei 2023 | 18:43 WIB

Viral dokter diduga aniaya staf Karen's diner.

Grid.ID - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan video viral dokter diduga aniaya staf Karen's Diner Bali.

Dugaan tersebut muncul disebabkan karena dokter tak terima gelarnya tak disebut oleh staf Karen's Diner Bali.

Alhasil, terjadi aksi saling serang antara staf Karen's Diner Bali dengan dokter gigi tersebut.

Kini setelah viral, oknum dokter dan staf Karen's Diner Bali memilih berdamai, ini kronologinya.

Baru-baru ini ramai video aksi penganiayaan yang dilakukan oknum dokter gigi kepada staf Karen's Diner di Badung, Bali.

Oknum dokter gigi berinisial KT tersebut menganiaya diduga lantaran kesal tidak dipanggil dengan gelarnya yaitu dokter.

Aksi ini terjadi di Karen's Diner Bali, di Jalan Batu Belig 106, Kelurahan Kerobokan, Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Minggu (14/5/2023).

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara pada hari Minggu, pukul 21.10 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir membenarkan adanya laporan dari pihak Karen's Diner.

"Dari keterangan pelapor, pelapor ini dianiaya saat bekerja. Bahkan identitas terlapor sudah kita tahu," kata Iptu Amir.

Pemeriksaan sudah dilakukan kepada pelapor dan saksi pelapor.

Baca Juga: Emosinya Langsung Meledak, Oma Nathalie Holscher Ngomel-ngomel saat Diajak Makan di Karen's Diner, Tingkahnya Bikin sang Cucu Ngakak: Judes Lu, Belagu Lu

Terkait pemeriksaan, Amir mengakui ada dua orang yang diperiksa atau dimintai keterangan, mengutip Tribun-Bali.com.

Proses selanjutnya, pemanggilan akan dilakukan pada Jumat besok, 19 Mei 2023.

Sementara itu polisi juga masih menunggu hasil visum.

"Untuk lebih jelasnya kita undang Jumat 19 Mei 2023 untuk dilakukan pemeriksaan karena juga masih menunggu hasil visum," imbuhnya.

Kronologi kejadian

Oknum dokter gigi tersebut awalnya datang ke Karen's Diner Bali. Kemudian duduk, lalu memukul seorang staf bernama Sahrul dengan keras pada bagian belakang.

KT menunjuk-nunjuk Sahrul karena tidak terima dipanggil tanpa gelar dokternya.

Padahal menurut manajemen, rules pelayanan tidak ramah sudah masuk dalam aturan Karen's Diner, dan house rules tersebut sudah tertuliskan.

Melihat rekannya dianiaya, staf lain bernama Tiara membantu menjelaskan kepada KT bahwa hal itu merupakan bagian dari aturan restoran.

Namun KT tetap marah dan tidak terima.

Baca Juga: Wajah Galak Fuji Saat Jadi Pelayan Karen's Diner Sambil Gebrak Meja Bikin Pembeli Baper, Pacar Thariq Heran Ada yang Sewot Beneran

Kemudian, Tiara mengonfirmasi kepada teman KT jika tidak bisa menerima konsep pelayanan tidak ramah dan judes maka pelanggan bisa meninggalkan tempat tersebut.

Oknum dokter gigi tersebut tetap tak terima, justru balik menganiaya Tiara.

Disebut-sebut oknum dokter tersebut menampar, menjambak hingga mendorong Tiara.

KT menarik rambut Tiara dan mengakibatkan helaian rambut Tiara tercabut.

Lantas seorang staf bernama Julia yang menghampiri juga mendapatkan tindakan kasar dari oknum dokter gigi KT.

KT yang meronta membuat Julia jatuh hingga pundak dan lengannya terluka.

Kedua pihak sudah berdamai

Update terbaru kasus dokter gigi berinisial KT dan staf Karen's Diner Bali kemungkinan besar akan berdamai meski sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.

Amir menyebut kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.

"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis (18/5/2023) dikutip dari Tribun News.

"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," tambahnya.

Baca Juga: Tampang Judes Fuji Jadi Pelayan Karens's Diner Justru Tuai Pujian Netizen

Kendati demikian, pada Jumat pagi, pihaknya tetap akan mempertemukan kedua belah pihak untuk membahas kesepakatan damai.

Menurutnya jika kedua belah pihak sepakat berdamai harus melalui prosedur, dengan melakukan pencabutan berkas dan membuat surat pernyataan.

"Coba besok sekalian kita pertemukan mereka. Bagaimana kesepakatannya, apa berdamai atau tidak. Karena baru secara lisan saja mengaku berdamai," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul: KESAL Gelar Tak Disebut, Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Berujung Damai, Ini Kronologinya (*)