Grid.ID - Viral video seorang anak SMA yang jatuh pingsan di pinggir jalan saat jalan kaki sejauh 8km pulang dari sekolah.
Siswa SMA tersebut kemudian ditolong oleh orang-orang di sekitar, dan diberi minum teh hangat oleh bapak-bapak penjual minuman.
Terungkap kisah sedih di balik siswa SMA yang jatuh pingsan itu.
Diketahui remaja laki-laki tersebut bernama Vicky.
Di video yang diunggah oleh akun TikTok @terdalam_ itu, terlihat Vicky duduk di pinggir jalan sambil terus memegang kepalanya.
Seorang bapak penjual minuman kemudian memberikan Vicky segelas teh hangat.
Dijelaskan oleh penjual minuman, bahwa Viky pingsan karena pusing tujuh keliling seperti sedang sakit vertigo.
Sambil terus memegang kepalanya, Viky menjelaskan ia baru saja pulang sekolahnya di daerah Bojongsari Lama.
Ia berniat pulang ke rumahnya di Ciputat.
"Pusing Pak, dari sekolahan di Bojongsari," kata Viky.
"Rumah saya di Ciputat, deket TipTop," imbuhnya.
Viky menjelaskan bahwa dirinya pergi dan pulang sekolah dengan berjalan kaki, dengan total jarak 16 KM.
"Iya jalan kaki, 8 km, pulang pergi jalan," ucap Viky.
"Iya tiap hari, masuk siang," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan, Viky berjalan kaki 16 KM karena tak memiliki ongkos.
"Enggak ada ongkos, udah dua tahun," ujar Viky.
Ayahnya yang semula punya usaha toko ikan hias tutup.
Selain itu, sang ayah jatuh sakit mengalami stroke.
"Sebelumnya naik angkot, usaha orang tua tutup, ruko orang tua tutup," ucap Viky.
"Ibu enggak kerja, di rumah aja," imbuhnya.
Viky bercerita selain sekolah, ia juga bekerja sebagai tukang parkir untuk menambah penghasilan keluarganya.
Perharinya, ia hanya mendapatkan penghasilan yang jauh dari kata cukup.
"Iya markirin. Saya. Paling lima belas sepuluh ribu seharinya," ucap Viky.
"Enggak setiap hari, paling dua harian ada jatahnya," jelasnya.
"Hasilnya buat mama sepuluh ribunya buat beli mi sama telur, lima ribu buat saya jajan," tambahnya.
Perekam video kemudian mengantarkan Viky pulang ke rumahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siswa SMA Pingsan di Pinggir Jalan, Ternyata Kelelahan Karena Jalan Kaki 16 KM Pulang Pergi Sekolah
(*)