Grid.ID - Lagu baru Virgoun berjudul Saat Kau Telah Mengerti menceritakan kisah haru.
Lirik dibalik lagu Saat Kau Telah Mengerti ini ternyata didedikasikan untuk siapa saja yang pernah atau sedang berkonflik dengan orang tua.
Lagu Saat Kau Telah Mengerti milik Virgoun divisualisasikan dengan video clip yang tak kalah menyentuh.
Ringgo Agus Rahman dan Aisha Nurra Datau menjadi model video clip lagu ini.
Keduanya berperan sebagai ayah dan anak.
Bahkan video klip ini sempat trending dan telah ditonton sebanyak 23 juta kali.
"Lagu ini didedikasikan #Virgoun untuk Anak yang pernah/sedang di fase berkonflik dengan orang tua, juga tuk Ayah yang mau memberikan pengertian atas hal-hal yang dilakukan kepada Anaknya," tulis keterangan dalam video klip Saat Kau Telah Mengerti seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Virgoun, Senin (22/5/2023).
Berikut lirik lagu baru Virgoun yang menyentuh hati.
Lirik Lagu Baru Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti
Nak, bila suatu saat kau dengarkan lagu iniDan aku sudah tak ada lagi di sampingmuKau akan mengerti
Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamuNak, jika saat nanti kau telah hidup sendiriDan dunia ternyata tak seperti harapanmuKu ada di sini
Menjadi rumah yang s'lalu menanti kepulanganmuKelak kau 'kan jadi orang tua seperti akuYang ingin anakmu bahagia dengan hidupnyaBila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimuKubentuk dirimu menjadi engkau hari iniKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku
Nak, 'kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmuYang mungkin tak searah dan indah di mataku'Pabila terjadi
Berjanjilah kau akan s'lalu menjadi dirimu sendiriKelak kau 'kan jadi orang tua seperti akuYang ingin anakmu berkuasa atas hidupnyaBila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimuKubentuk dirimu menjadi engkau hari iniKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku
Bila bentakan kecilku patahkan hatimuLebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimuKubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebatAku adalah jemari dan ibumu penanyaDan kaulah puisi terindah yang pernah terciptaSemoga belaian kasihku lembutkan hatimu
Kau harus megah, kau harus indahKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku
(*)