Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Siswa SMA ini kini viral usai pingsan gegara jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah.
Usai pingsan gegara jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah, siswa SMA ini justru tolak hadiah motor dan sepeda listrik.
Alasan siswa SMA ini tolak hadiah motor dan sepeda listrik bikin nyesek.
Publik kini tengah dihebohkan dengan seorang siswa SMA yang mendadak pingsan di jalan gegara jalan kaki 16 km ke sekolah.
Melansir dari TribunJakarta.com, siswa SMA bernama Viky kini tengah viral usai kedapatan pingsan di daerah Simpang Gaplek Pamulang.
Saat itu, Viky direkam orang yang mendapatinya pingsan dan mengaku pusing karena kelelahan jalan kaki sepanjang delapan kilometer dari sekolahnya di Bojongsari, Depok.
Jika pulang pergi Viky jalan kaki, maka jarak yang ditempuhnya bersekolah sejauh 16 kilometer.
Alasan Viky memilih jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah karena tak memiliki ongkos.
Usai viral gegara pingsan usai jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah, Viky kini justru tolak hadiah motor dan sepeda listrik.
Alasan anak berusia 16 tahun itu sungguh bikin nyesek yang mendengarnya.
Hal itu bisa dilihat melalui akun Tiktok @terdalam_, Selasa (23/5/2023).
Pada awalnya, siswa SMA itu mendapat tawaran hadiah dengan tiga pilihan.
Hadiah tersebut berupa motor, sepeda listrik dan sepeda biasa.
Viky sempat menolak ketiga hadiah tersebut dengan alasan yang bikin terenyuh.
"Viky saya mau kasih motor, sepeda listrik, apa sepeda biasa buat sekolah?" ucap sang perekam video.
"Enggak usah ngerepotin," kata Viky.
Namun setelah dibujuk, anak berusia 16 tahun itu akhirnya memilih sepeda.
"Soalnya kebetulan nih banyak yang mau bantu Viky buat kendaraan kemaren, supanya lebih cepet," sambung sang perekam video.
"Sepeda aja," jawab Viky.
Lalu sang perekam video heran lantaran Viky tak memilih sepeda motor.
Alasan siswa SMA itu tak memilih motor sungguh bikin nyesek.
Ia mengaku tak memiliki uang untuk membeli bensin dan melakukan perawatan motor.
"Kenapa enggak sepeda motor aja?" tanya sang perekam video.
"Motor enggak punya SIM, buat beli bensin juga enggak ada duit, sama buat perawatannya," jawabnya.
Pasalnya, ia tak mau memberatkan tagihan listrik di rumah jika memilih sepeda listrik.
"Kalau sepeda listrik mau?" tanya sang perekam video.
"Listriknya sayang bapak kasihan," ucap Viky.
"Sepeda biasa aja," tegasnya.
"Saya beliin sepeda biasa aja, sisa uangnya buat nebus ijazah ya," pungkas sang perekam video.
(*)