Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Keputusan Virgoun untuk berpisah dari Inara Rusli tampaknya sudah sangat bulat.
Dipermalukan seantero negeri, Virgoun merasa jika Inara Rusli sudah tak bisa lagi menjadi pendampingnya.
Hal ini diutarakan Virgoun kepada sang ibunda, Eva Manurung.
Eva Manurung kemudian mengutarakannya di hadapan warganet saat hadir di salah satu acara televisi.
"'Sudah tidak bisa mami (untuk kembali rujuk)."
"Aku sudah dipermalukan se-Indonesia, harga diriku sebagai laki-laki sudah diinjak-injak'," jelas Eva, menirukan ucapan sang putra.
Kecewa Tak Diberi Uang saat Hari Raya Natal
Eva Manurung mengatakan bahwa dirinya merasa terhina dengan perilaku Inara Rusli yang tak memberinya uang saat hari raya Natal.
Sebagaimana diketahui bahwa Eva Menurung memiliki perbedaan keyakinan dengan Virgoun dan Inara Rusli.
Eva Menurung pun memaklumi jika Inara Rusli tidak diizinkan untuk mengucapkan selamat Natal kepadanya.
Namun, ia merasa jika seharusnya hal tersebut diganti dengan uang untuknya dapat membeli baju.
"Disaat hari-hari besar saat natal, oke lah mungkin dia nggak mau ngucapin. Tapi setidaknya 'ini lo mam saya kasih uang buat beli baju ya'."
"Saya itu seperti terhina,"ujar Eva Manurung, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (11/6/2023).
Putri Sulung Eva Menurung Dibuat Menangis
Eva Manurung kembali muncul ke publik usai rumah tangga sang Putra Virgoun dan menantunya Inara Rusli kandas.
Dalam kesempatan ini, Eva Menurung menceritakan bagaimana sakit hatinya ia dengan perilaku Inara Rusli.
Bahkan, Inara Rusli juga membuat sakit hati kakak sulung Virgoun hingga ia menangis.
Eva mengatakan bahwa sang putri sulung pernah sakit hati karena makanan.
Hal ini saat keluarga mereka diajak makan oleh Virgoun dan Inara untuk merayakan ulang tahun Eva Manurung.
Anak sulung Eva yang kala itu ingin menambah minuman tidak diperbolehkan oleh Inara.
"Dia itu agak kurang hormat sama keluarga saya."
"Dan keluarga saya itu banyak merasa tersakiti di belakang."
"Waktu itu saya ulang tahun, kita berada di sebuah hotel. Dan yang namanya ulang tahun saya bebas dong mau pilih apa pilih apa. Mau minum apa."
"Putri saya yang paling tua ngambil es kacang merah, ini sebenarnya masalah kecil tapi menyakitkan hati lo."
"Terus dia bilang 'ngapain ambil lagi, ini aja satu bagi dua, satu bagi dua'," ujar Eva.
Bahkan, Eva bersumpah jika kala itu sang putri sampai menitihkan air mata.
Ia tak habis pikir sang adik ipar perhitungan hanya untuk sekedar es.
"Anak saya nangis lo, sumpah," ucap Eva.
Eva pun mengatakan bahwa keputusan sang putra untuk mengakhiri rumah tangga dengan Inara sudah bulat.
(*)