Find Us On Social Media :

NYESEK! Rutin Nabung Selama 6 Tahun di Sekolah, Uang Rp 112 Juta Milik 17 Murid SD di Pangandaran Ini Malah Dipinjam Guru

By Citra Widani, Jumat, 16 Juni 2023 | 14:47 WIB

Uang tabungan selama 6 tahun milik siswa SD Negeri 2 Kondangjajar, wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dipinjam guru dan komite.

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Viral kasus guru dan komite sekolah dasar meminjam uang tabungan para murid yang telah terkumpul kurang lebih sebanyak Rp 112 juta. 

Kejadian ini dialami oleh murid-murid kelas 6 SD Negeri 2 Kondangjajar, wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Menurut pengakuan wali murid, anak-anak mereka sudah rutin menabung sejak kelas 1 SD. 

Setelah lulus dari pendidikan SD, mereka berhak mengambil uang tersebut untuk kemudian dipakai mendaftar SMP.

Namun nahas, uang tersebut justru tak dapat diberikan bahkan sepeserpun oleh pihak sekolah. 

Hal ini tak lain adalah karena uang tabungan para murid telah dipinjam oleh para guru dan komite. 

Widiansyah salah seorang wali murid mengatakan bahwa dirinya sudah menabung hingga Rp 45 juta yang diakumulasikan dari anaknya duduk di bangku keals 1 SD.

"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun."

"Orangtua yang lain juga sama belum menerima."

"Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang. Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah, salah satu wali murid, dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023). 

Diketahui bahwa total uang tabungan siswa SD kelas 6 yang akan lulus itu mencapai Rp 112 juta.

Salah satu wali murid lainnya, Ahyanto menyebut bahwa dirinya telah memiliki setidaknya Rp 6 juta dalam tabungan tersebut. 

Baca Juga: Bule Perancis Nikahi ABG 16 Tahun Asal Polewali Mandar, Ini Kisah Cintanya Berawal Gegara Hal Ini

Namun, hingga 6 tahun anaknya sekolah di SD tersebut, tak ada sepeserpun uang yang diberikan pihak sekolah. 

"Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi."

"Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto, dikutip dari Tribun Jabar. 

Sebagai perwakilan wali murid, Ahyanto mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu bagaimana tanggung jawab dari pihak sekolah. 

Namun, mereka berharap agar Dinas Pendidikan setempat juga turun tangan membantu menagih uang tersebut pada para guru. 

"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar."

"Sekarang kita nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam tabungan," ucap Ahyanto.

 (*)