Find Us On Social Media :

Digadang Percepat Akses Internet, Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) Sukses Diluncurkan di Amerika

By Christine Tesalonika, Selasa, 20 Juni 2023 | 12:57 WIB

Peluncuran Satelit Satria-1 di Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada Senin (19/6/2023)

Grid.ID - Indonesia berhasil meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 di Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada hari Minggu (18/6/2023) pukul 18.21 waktu Amerika, atau Senin (19/6/2023) 05.21 WIB.

Tepat pukul 18.21 waktu setempat, mesin roket tingkat pertama pun menyala, memunculkan api yang berwarna merah oranye. Sesaat kemudian, asap putih pun mengepul menyelimuti bagian bawah roket dan landas luncur.

Dalam video peluncuran yang dilansir dari Kompas.com, terlihat pula semburan gas nitrogen yang berguna untuk membantu atau mengendalikan arah roket dan juga nantinya membantu pengembalian mesin roket yang menghantar Satelit SATRIA-1 kembali ke bumi.

Setelah proses peluncuran ini, diketahui bahwa Satelit SATRIA-1 akan melanjutkan proses menuju orbitnya di 146 bujur timur sampai November 2023.

Adapun peluncuran Satelit SATRIA-1 ini digadang akan meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Bahkan, Satelit SATRIA-1 bisa memfasilitasi layanan internet untuk lebih dari 50 ribu titik publik dengan kecapatan hingga 4 Mbps.

Seperti dilansir dari laman menpan.go.id, bahwa pembuatan Satelit SATRIA-1 dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO.

Dilansir dari priangan.tribunnews.com, disebutkan pula untuk biaya investasi pembuatan SATRIA-1 membengkak, awalnya US$450 juta (sekitar Rp6,6 triliun) menjadi US$540 juta (sekitar Rp8 triliun).

Pembengkakan tersebut akibat adanya biaya tambahan pengangkutan satelit yang awalnya akan menggunakan pesawat Antonov.

Hal itu dikarenakan adanya kondisi perang Rusia-Ukraina, maka dari itu pengakutan satekit dilakukan dengan kapal kargo Nordic dari Perancis menuju Cape Canaveral melalui jalur laut yang membutuhkan waktu 17 hari.

Baca Juga: TV Kabel vs TV Satelit, Mana yang Lebih Baik?

Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas kontribusi bagi peluncuran Satelit Satria-1 ini.