Find Us On Social Media :

Ratusan Guru Ngamuk! Duit Koperasi Rp 2,3 M Dibawa Kabur Pensiunan Kepsek Buat Bangun Rumah, Janjikan Bayar dengan Cara Ini

By Grid., Jumat, 23 Juni 2023 | 09:57 WIB

Mantan kepala sekolah di Surabaya tilep dana koperasi Rp2,3 miliar

"Kami percaya karena Pak Iskak adalah kepala sekolah kami. Banyak guru yang menyimpan deposito dan simpanan sukarela ke Koperasi Tegar yang dipimpin Pak Iskak," kata Anselmus, salah satu korban guru SD.

Ada yang menaruh deposito ke Koperasi Tegar sampai Rp 75 juta. Sementara rata-tata Rp 10 juta sampai Rp 20 juta.

Belum lagi yang menyerahkan simpanan sukarela. Kalau dihitung total saat ini ada Rp 2,8 miliar uang anggota koperasi dari para guru SD ini.

Saat ditemui, Iskak mengakui bahwa dirinya menggunakan uang milik anggota koperasi itu.

Namun ia mengaku sudah mencicil untuk mengembalikan dana koperasi. Sehingga saat ini kurang Rp 2,3 miliar.

"Waktu sepuluh tahun saya jadi bendahara. Saya pakai dulu buat bangun rumah dan pasar," jelas Iskak.

Pengakuan ini membuat jengkel para guru. Seakan tidak merasa bersalah.

Anselmus bersama korban koperasi Tegar membentuk paguyuban penagih dana KPRI.

Baca Juga: Tak Cair 100%, Inilah Besaran THR dan Gaji ke-13 yang Diterima ASN dan Pensiunan, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Saat menjadi bendahara, KPRI Tegar diawasi para kasek. Tapi kaseknya banyak yang pensiun hingga dana leluasa digelapkan Iskak.

Sementara Iskak sengaja tetap dijadikan Ketua Koperasi agar tidak lari keluar kota. Iskak sendiri asli Yogyakarta.

"Solusinya, pasar dan kosan diambil alih pengelolaanya oleh guru SD," kata Cak Ji .