Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid ID - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) kian mempertegas prosedur standar operasional halal bagi produk dan jasanya untuk dua fasilitas logistik di Kramat Jati dan Batu Ceper.
Blibli melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) tentang integrasi bank data produk halal.
Sebanyak 8 dari 10 responden Indonesia mengungkap logo halal dan informasi produk menjadi pertimbangan utama saat membeli sebuah produk.
Hal itulah yang kemudian melandasi Blibli menghadirkan gudang yang bersertifikasi halal.
"Dengan tim khusus yang melakukan pengawasan di pergudangan sesuai Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), kami juga memastikan seluruh proses di fasilitas gudang dan staff kami sudah memenuhi standar operasional yang mengedepankan kriteria sistem jaminan produk halal," kata Sindu Sirat, VP of Supply Chain Management Blibli dalam acara Blibli Halal-Certified Warehouse Media Visit yang Grid.ID hadiri di Warehouse Blibli Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/6/2023).
Sementara itu, BPJPH juga mendukung hal yang dilakukan Blibli.
Bahkan, data sertifikasi halal kian bertambah, mengingat Indonesia menjadi populasi muslim terbesar.
"Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, permintaan produk halal di Indonesia terus bertumbuh signifikan."
"Melihat hal ini, kami optimis bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri halal di dunia," kata Muhammad Aqil Irham, Kepala BPJPH.
"Upaya-upaya strategis kami lakukan, salah satunya pada tahun 2023 kami memberikan fasilitas Sertifikasi Halal Gratis untuk 1 juta produk UKM. Saat ini data yang kami miliki sejak BPJPH beroperasi sudah ada 1.8 juta lebih sertifikat halal yang terbit," jelasnya.