Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Cinta Kuya tahun ini tidak bisa merayakan Idul Adha bersama keluarga.
Sebab, Cinta Kuya saat ini sedang menempuh pendidikan di California, Amerika Serikat.
Uya Kuya pun menceritakan pengalaman pertama menjalani Idul Adha tanpa putri sulungnya.
Di Amerika, ternyata Cinta Kuya juga merayakan Idul Adha.
Namun tentu dengan nuansa yang sangat jauh berbeda dari kemerahan Idul Adha di Indonesia.
Gadis 19 tahun itu bahkan tidak melewatkan salat Idul Adha.
"Cinta ya sendirian aja, orang di sana sendirian. Paling yang dia kejar hanya salat Id saja," kata Uya Kuya saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
Astrid Kuya mengungkapkan kalau suasana perayaan Idul Adha putrinya di Amerika dilakukan secara sederhana.
"Dia di situ cuma salat Id doang, gak ada potongpotong sapi. Sebetulnya pasti ada (prosesi kurban), tapi dia kan nyari masjid yang dekat rumah buat salat aja," papar Astrid.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Mediasi Penolakan Sapi Kurban Dewi Perssik dan Ketua RT Buntu
"Di sana mah gak ada yang jualan kambing di pinggir jalan," timpal Uya.
Meski harus berjauhan, Uya Kuya mengaku tetap menjalin komunikasi yang intens dengan putrinya yang kini beranjak dewasa.
"Tadi juga video call, pasti selalu komunikasi," papar presenter yang punya kemampuan hipnotis itu.
Tahun ini Uya Kuya menyumbang 4 ekor sapi kurban yang disebar ke beberapa lokasi di Jakarta.
Uya Kuya beserta istri dan putranya bahkan rela blusukan demi melihat prosesi pemotongan hewan kurban di 4 lokasi berbeda.
Ia memaknai Idul Adha 2023 sebagai momen untuk belajar tentang keikhlasan dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
"Kita berkurban dan semoga apa yang kita kurbankan berkah dan tepat sasaran buat yang membutuhkan," timpal artis yang akan nyaleg pada Pemilu 2024 mendatang itu.
(*)