Grid.ID - Akibat perselingkuhan antara suami dan pelakor, sebuah rumah ludes terbakar dan dua orang anak jadi korban tewas.
Perselingkuhan memang kerap jadi pemicu hancurnya sebuah rumah tangga.
Seperti kisah yang terjadi dalam pernikahan Salome Williams dan sang suami.
Sakit hati melihat suami minggat bareng pelakor, Salome Williams gelap mata membakar rumahnya sendiri.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Dilansir dari Citizen Digital pada Senin, 3 Juli 2023, kejadian memilukan itu terjadi Saina Estate, Kajiado, Kenya.
Api terlihat membakar sebuah rumah pada 27 Juni 2023 pukul 2 siang.
Lantaran rumah terbuat dari bahan yang didominasi besi, api dengan cepat melahapnya.
Tetangga langsung bertindak memadamkan api.
Mereka juga berusaha menyelamatkan penghuni rumah.
Seorang wanita penghuni rumah yang kemudian diidentifikasi sebagai Salome Williams berhasil diselamatkan.
Namun sayangnya, dua anak Salome Williams tewas terpanggang.
Dua anak tersebut berusia 10 tahun dan 2 tahun.
"Orang-orang terus memadamkan api yang ganas menggunakan water-bowser pribadi dan akhirnya berhasil memadamkan api serta menemukan mayat kedua anak itu," bunyi sebuah laporan polisi yang dilihat oleh Citizen Digital.
Jenazah kedua anak itu telah dipindahkan ke Rumah Sakit Rujukan Kajiado untuk disimpan.
Sementara sang ibu, Salome Williams kini dirawat lantaran mengalami luka serius.
Ia juga sedang memulihkan dirinya.
"Penyelidikan awal menunjukkan sang istri dikabarkan bertengkar dengan suaminya melalui telepon selama dua minggu terakhir," kata laporan polisi.
"Suaminya diduga telah hidup bersama dengan wanita lain dan dia telah pergi selama dua minggu terakhir dan menelepon untuk bertengkar dengan istrinya," lanjutnya.
Investigasi atas insiden tersebut masih berlangsung.
Kisah Lainnya - Rebutan Warisan, 3 Putri Tega Bakar Rumah Ibunya Sendiri, Sang Ibu Terjebak di Dalam
Viral tiga orang wanita rebutan warisan dari sang ibu.
Namun mereka malah melakukan hal yang melebihi batas wajar.
Wanita asal Vietnam itu dengan tega membakar rumah ibunya.
Hal yang mencengangkan, sang ibu ternyata terjebak di dalam rumah.
Dilansir dari EVA, Kamis (10/11/2022), ketiga wanita tersebut menyiram rumah dengan bensin dan membakarnya.
Diketahui, rumah tersebut terletak di desa Thien Loc, komune Trung Hoa, Vietnam.
Orang-orang di sekitar TKP masih terkejut dan sedih ketika mereka menceritakan kejadian tersebut.
T (40) mengatakan, sekitar jam 8 pagi pada tanggal 30 Oktober 2022, beliau melewati ibu Ketika dia melihat.
“Saat saya datang, saya melihat D dan ketiga putrinya berdebat keras, meski banyak tetangga yang ikut campur, tapi konflik ibu dan anak masih sangat tegang.”
Baca Juga: Hamil Tua, Hanum Mega Siap Menjanda Usai Bongkar Chat Mesum Suami dengan Pelakor
Menurut T, karena tidak bisa ikut campur, menantu D mengendarai sepeda motornya untuk mengundang kerabat ke rumahnya untuk meminta solusi.
Sementara itu, putri ketiga ibu membawa sekaleng bensin 10L (dengan 5L bensin di dalamnya) ke dalam rumah dan memanggil ibu dalam untuk berbicara.
Saat itu, dia memberi tahu ibu adalah,"Masuk, masuk, kami akan meminta maaf kepada Anda". D tidak masuk, kemudian diseret oleh 3 gadis.
Setelah ibu D di dalam, putri ketiga menuangkan bensin ke lantai dan kemudian menyalakan api kantong plastik, hanya 1 detik kemudian, api melalap seluruh rumah.
“Api saat itu sangat besar, kami mengira ibu dan anak D sudah tidak selamat.
Namun, beberapa saat kemudian, saya melihat putri sulung D berlari dari dalam, memandangi tubuhnya saat itu seperti obor.
Untunglah gadis ini tertangani tepat waktu oleh kami.
Setelah mengendalikan api, kami keluarkan satu per satu orang satu per satu,” kata T.
T mengatakan bahwa pada saat kebakaran ada 5 orang di dalam rumah, antara lain, ibu dan 3 putri, anaknya D.
Setiap kali, memikirkan kembali gambar 3 anak D menariknya ke dalam dan kemudian menuangkan bensin ke api, saya sangat angker", kata T.
Berbicara dengan wartawan Koran PNVN, kepala desa Thien Loc, mengatakan bahwa D memiliki 4 anak (3 perempuan, 1 laki-laki).
Di mana, anak laki-laki menempati urutan kedua.
Setelah kematian suaminya, ibu D tinggal bersama istri dan anaknya, 3 putri lainnya ibu semua sudah menikah.
Namun, salah satu dari tiga putri ibu cerai.
“Akar penyebab kejadian itu adalah keluarga ini tidak adil tentang pembagia harta.
Bertahun-tahun yang lalu, Ibu D dan suaminya membeli sebidang tanah di jalan.
Setelah itu, anak putra D membangun sebuah rumah baru untuk ditinggali ibunya.
Rumah lama saat ini tidak berpenghuni.
Dalam beberapa tahun terakhir, ibu bermaksud untuk membagi harta pusaka kepada anaknya sebidang tanah di jalan.
Tanah di desa itu akan dibagi rata kepada 3 anak perempuan.
Namun, insiden itu ditentang oleh ketiga putrinya.
Sejak saat itu, antara ibu dan anak, ibu terus-menerus terjadi dengan keras.
Pada tahun 2021, pemerintah setempat berulang kali menyelenggarakan rekonsiliasi antara ibu dan anak ibu
Baru-baru ini, pada April 2022, kami juga pergi ke keluarga untuk melakukan pekerjaan rekonsiliasi.
Namun, para pihak masih tidak setuju dengan pandangan masing-masing.
Pada tanggal 29 Oktober (peringatan hari kematian suami ibu D), ibu dan anak ibu D terus terjadi dengan keras.
Keluarga telah memutuskan hingga 30 Oktober 2022, mereka akan mengadakan pertemuan untuk menyeati solusi.
Namun, ketika kerabat tidak datang tepat waktu, sesuatu terjadi," kata kepala desa Thien Loc.
Menurut kepala desa Thien Loc, setelah insiden itu terjadi, polisi distrik Yen My dan polisi provinsi Hung Yen juga pergi untuk menyelidiki.
Hingga sore ini (31 Oktober), penyelidikan di tempat kejadian telah selesai.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Seperti dilaporkan oleh PNVN, sekitar jam 9 pagi pada tanggal 30 Oktober 2022, pemerintah komune Trung Hoa menerima kabar bahwa kebakaran rumah telah terjadi di sebuah rumah di desa Thien Loc.
Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka, antara lain, ibu dan 3 putri.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul INNALILLAHI Stres Suami Minggat Bersama Pelakor, Istri Bakar Rumah, 2 Anak Kandung Tewas Terpanggang
(*)