Find Us On Social Media :

Difitnah Jadi Wanita dan Selingkuhan, Kakak Beradik Ini Dibotakin dan Disekap Keluarga Istri Sah! Begini Kebenarannya

By Grid., Senin, 3 Juli 2023 | 21:00 WIB

Kakak beradik di Medan Belawan dibotaki usai dituduh jadi wanita simpanan

Grid.ID - Nasib malang dialami oleh kakak beradik di Medan.

Ya, keduanya dituduh jadi wanita simpanan dan selingkuhan dari sosok pak Haji.

Gegara hal tersebut, kakak beradik itu mengaku disekap hingga dibotaki kepalanya.

Hal ini diungkap langsung oleh Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar.

"Senin kasus ini naik ke penyidikan. Jadi pemeriksaan saksi akan kami lakukan pekan ini," kata Zikri, Minggu (2/7/2023).

Zikri mengatakan, dia belum bisa memastikan soal penahanan terlapor.

Sebab, pihaknya belum memintai keterangan saksi.

"Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak, dan satu orang dewasa. Jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan, aku belum bisa jawab sekarang," pungkasnya.

Kronologis kejadian

Widya Isna (30) dan Fitria Rusliana (18), dua kakak beradik ini dituduh jadi wanita simpanan dan selingkuhan seorang Pak Haji di Kecamatan Medan Belawan.

Setelah dituduh jadi wanita simpanan dan selingkuhan, kedua kakak beradik ini dibotaki kepalanya, dan mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji.

Baca Juga: Bikin Syok, Istri Ini Buka Lowongan Pekerjaan untuk Jadi Wanita Simpanan yang Layani Suaminya, Gaji yang Ditawarkan Bikin Melongo!

Menurut cerita Fitria, kasus ini berawal saat keduanya tengah membeli kado di Wigeo kawasan Medan Marelan pada Jumat (30/6/2023) kemarin.

Saat itu, kedua kakak beradik ini dihubungi oleh Sailendra atau yang akrab disapa Pak Haji Len.

Pak Haji Len bertanya, dimana posisi Fitria dan kakaknya.

Fitria menjawab, bahwa mereka ada di Medan Marelan.

Kemudian, Pak Haji Len menemui kedua kakak beradik ini, yang saat itu tengah membeli kebab di Medan Marelan.

"Kami bertemu hanya kebetulan. Tapi kami dituduh selingkuh selama dua tahun dengan Pak Haji Len," kata Fitria, Minggu (2/7/2023).

Saat bertemu, Pak Haji Len bertanya pada kakak beradik tersebut, dari mana dan hendak kemana keduanya akan pergi.

Fitria menjelaskan, mereka baru saja membeli kado, dan akan pulang ke rumah.

Mendengar jawaban itu, Pak Haji Len kemudian memberikan uang Rp 400 ribu sebagai uang jajan pada kakak beradik ini.

Setelah menerima uang Rp 400 ribu itu, kakak beradik ini pulang ke rumahnya di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Saat itu, azan maghrib baru saja berkumandang.

Baca Juga: Viral Istri Cari Wanita Simpanan untuk Layani Suami Gegara Sibuk Kerja, Tiap Bulan Digaji Rp6 Juta Tapi Harus Penuhi Syarat ini

Sementara Pak Haji Len, juga beranjak dari lokasi pertemuan.

Keesokan harinya, atau Sabtu (1/7/2/2023), Widya dipanggil oleh istri Pak Haji Len.

Widya dan adiknya diajak bertemu oleh keluarga Pak Haji Len.

Saat pertemuan itu, hadir istri, dan ketiga anak Pak Haji Len, masing-masing Tria, Ijek dan Mery.

Ketiganya kemudian mencecar Widya dan adiknya.

"Kami sudah jelaskan sama istri Pak Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," katanya.

Setelah menceritakan peristiwa yang sebenarnya, kakak beradik ini langsung dibotaki kepalanya.

Mereka juga mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji Len.

"Kalau kami salah, mana berani kami datang," kata Widya.

Ia mengatakan, kalaupun mereka dituduh punya hubungan khusus dengan Pak Haji Len, mereka tidak akan mungkin bertemu di lokasi keramaian.

"Karena kami enggak salah, maka kami datang," kata Widya.

Baca Juga: Dobrak Kosan Temukan Pacar Sama Cowok, Pria Ini Hajar dan Lumuri Kotoran Manusia ke Wajah sang Kekasih!

Nahas, keduanya kini terlanjur dibotaki oleh keluarga Pak Haji Len.

Terkait kasus ini, Tribun-medan.com sempat berupaya mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar.

Sayangnya, Zikri belum mau menjawab konfirmasi yang dilayangkan Tribun-medan.com.

Sementara itu, kedua kakak beradik tersebut mengaku sudah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, NAHAS Kakak Beradik di Medan Disekap & Dibotaki, Dituduh Jadi Simpanan dan Selingkuhan Pak Haji