Find Us On Social Media :

Stres Berkepanjangan Akibat Kurang Tidur, Atasi dengan Menjaga Keseimbangan Mineral

By Dianita Anggraeni, Selasa, 4 Juli 2023 | 16:59 WIB

Obat yang efektif untuk menangi insomnia jangka panjang.

Grid.ID - Tidur yang cukup dan nyenyak, serta berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Namun, banyak dari kita masih sering mengalami masalah tidur dan sulit mengatasinya.

Padahal, gangguan tidur dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kualitas tidur adalah kekurangan magnesium dalam tubuh.

Baca Juga: Nikita Willy Ngaku Idap Brain Fog, Apa Itu Sindrom yang Buat Istri Indra Priawan Jadi Lebih Sensitif?

Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele dan menyangkal jika faktor tersebut dapat membuat stres.

Jika tak segera ditangani dengan baik, stres akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental termasuk kualitas tidur yang buruk.

Salah satu cara efektif untuk mengatasi stres adalah dengan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh, salah satunya adalah magnesium.

Magnesium memiliki peran penting dalam meredakan stres dan membantu memberikan kualitas tidur yang lebih baik.

Baca Juga: Berkiprah Jadi Anggota DPR dan Penyanyi, Mulan Jameela Santai Borong Segerobak Bakso Buat Para Sosok Penting ini, Tengok Aksinya

Magnesium sendiri merupakan mineral esensial yang berperan dalam lebih dari 300 reaksi biokimia di dalam tubuh.

Salah satu manfaat utama magnesium adalah kemampuannya dalam mengatur sistem saraf dan mengurangi produksi hormon stres, seperti kortisol.

Sebaliknya, jika kekurangan magnesium maka dapat menyebabkan peningkatan respons stres dan mengganggu keseimbangan emosional.

Baca Juga: Shane Lukas Akui Takut dengan Mario Dandy karena Utang Budi di Masa Lalu

Magnesium juga berperan penting dalam menjaga siklus tidur yang sehat.

Magnesium membantu mengaktifkan yang diperlukan untuk mengatur dan mengoptimalkan tidur, seperti melatonin.

Melatonin adalah hormon yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengatur siklus tidur dan bangun.

Dengan mengkonsumsi magnesium, tubuh dapat menghasilkan melatonin yang cukup untuk membantu mengatur ritme sirkadian dan mempromosikan tidur yang nyenyak.

Baca Juga: DIEJEK Salah Pilih Suami, Citra Kirana Bantah Tegas, Ungkap Rasanya Menikah dengan Rezky Aditya, Beneran Bahagia?

Magnesium, juga bisa dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui.

Mereka membutuhkan magnesium tambahan untuk mendukung kesehatan mereka sendiri dan perkembangan janin atau menyusui.

Untuk ibu hamil, asupan magnesium yang disarankan adalah 350-400 mg/hari, sedangkan untuk ibu menyusui asupan magnesium yang disarankan sebesar 400-600 mg/hari.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dipuji Bak Barbie Hidup, Janda Satu Anak Ini Tampil Menawan dengan Busana Serba Pink!

Namun, mereka juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium untuk memastikan dosis yang aman dan sesuai.

Sementata orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang mengonsumsi obat-obatan tertentu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium.

(*)