Find Us On Social Media :

INNALILLAHI, Banjir Bandang Terjang OKU Selatan Sumsel, Rumah Hanyut Terseret Arus hingga 1 Orang Meninggal Dunia!

By Grid., Jumat, 7 Juli 2023 | 07:55 WIB

Banjir bandang di OKU Selatan menghanyutkan dua rumah warga. Akibat kejadian tersebut, satu warga tewas terbawa arus sungai, Rabu (5/7/2023).

Grid.ID - Innalillahi, banjir bandang menerjang OKU Selatan Sumatera Selatan (Sumsel) hingga menelan korban jiwa.

Tak hanya menelan korban jiwa, banjir bandang di OKU Selatan Sumsel juga menyebabkan rumah hanyut terseret arus.

Bahkan, masih ada orang yang dinyatakan hilang terseret arus banjir bandang di OKU Selatan Sumsel.

Lima kecamatan terdampak banjir bandang di OKU Selatan yang terjadi hari ini, Rabu (5/7/2023).

Banjir bandang terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang turun sejak Selasa (4/7/2023).

Dikabarkan dampak banjir yang masih dalam pendataan BPBD OKU Selatan ini.

Puluhan rumah hanyut, tiga orang korban jiwa dan satu di antaranya ditemukan meninggal dunia.

"Yah, ada 3 orang warga Bayur yang ikut hanyut terseret banjir, 1 orang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal sementara 2 orang lainnya masih dalam pencarian,"ungkap Koni Ramli dikonfirmasi, Rabu (5/6).

Masih kata Koni, dari laporan yang masuk terdapat 5 wilayah Kecamatan yang terdampak baniir dandang yakni , di antaranya Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Muaradua, Buay Sandang Aji dan Runjung Agung.

Lebih lanjut pihaknya tengah melakukan pendataan diwilayah Banjir, dengan menurunkan petugas BPBD ke wilayah Kecamatan yang terdampak.

"Karena banjir bandang tidak hanya di satu titik, saat ini kita sudah menyebar petugas BPBD turun ke masing-masing lokasi,"tandasnya.

Baca Juga: Semarang Banjir Bandang, Kondisi Orang Tua Paula Verhoeven yang Tinggal di Ibukota Jawa Tengah Diungkap Baim Wong!

Dahsyatnya banjir bandang yang menghanyutkan 1 unit rumah di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi sempat beredar di media sosial.

Terekam kamera satu unit rumah terbawa arus sungai hingga menghantam sebuah jembatan di Desa setempat yang membuat warga berteriak hsiteris.

Satu Orang Tewas

Satu orang dikabarkan tewas korban banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Rabu (5/7/2023).

Informasi tersebut berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan GK Bencana Daerah (BPBD) OKUS.

Satu orang tewas tersebut berasal dari Desa Lawang Agung Kecamatan Kisam Tinggi.

Belum diketahui identitas korban.

Dari laporan, ada tiga orang hanyut di Dewa Lawang Agung, satu di antaranya ditemukan tewas.

Dua orang lainnya masih dicari.

Tiga rumah dikabarkan hanyut, yakni dua di Desa Ulak Pandan, satu di Desa Bayur.

Di Desa Bayur, 3 orang dikabarkan hanyut beserta rumah tersebut.

Jadi, total 5 orang masih dicari dalam peristiwa itu.

Berikut Data Lengkap dari BPBD OKUS :

Lokasi Kejadian

Baca Juga: Innalillahi, Duka Menyelimuti Hati Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Unggah Video Bukti Kesedihannya, sang Anggota DPR RI: Mohon Doanya...

1. Desa Ulak Panda, Desa Lawang Agung Kecamatan Kisam Tinggi2. Kecamatan Muaradua Tangsi ,Wai Gugur,3. Kecamatan Muaradua Kisam Desa BayurTanggal Kejadian- 5 Juni 2023 Waktu Kejadian- Pukul -+ 6:25 WIB.

1.a. Desa Bayur ada yang hanyut 3 orang bersamaan dengan Rumah2.a. Desa lawang agung 3 orang hanyut 1 Orang sudah ditemukan ( tewas )2 org blm d temukanNama ayah : karno -umur 60 thunNama ibuk: SARMI, umur 50 thunNama anak: TOYIB, umur 30 thun.3. Dua rumah hanyut terbawa air deras desa ulak pandang

Dampak yang Ditimbulkan :(-) Terdampak : (-) Jumlah Jiwa : (-) Korban Meninggal : (-) Korban Luka : (-) Mengungsi : (-) Fasilitas Umum : 1. jembatan wisata gemuhak desa lawang agung bayur..hanyut.total2. jembatan gantung arah kebun kopi masy lawang agung ( danau ijang ) hanyut(-) Kerugian :(-) Rusak Berat : (-) Rusak Sedang : (-) Rusak Ringan :

KRONOLOGIS KEJADIAN

Pada Tanggal 5 Juni 2023 Terlah terjadi hujan yang cukup tinggi dan lama sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai

TINDAKAN1. Mendatangi TKP.2. Melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Personil Yang Terlibat- BPBD Kabupaten OKU Selatan- Kecamatan- Masyarakat Setempat

Sumber informasi- Camat Kisam Tinggi - Camat Muaradua Kisam- Camat Muaradua

Diinformasikan Oleh : Oprator Pusdalops PB Kabupaten Oku SelatanAlamat : Jl. Wedana Pangkoe Kp.Jt No 01 Kecamatan Muaradua Kabupaten Oku Selatan.Contac : 085368812995/082184900955 an PUSDALOPS-PB OKU SELATANInstagram : BPBD OKU SELATANWebsite : https://bpbd.okuselatankab.go.id/

Detik-detik Rumah Diterjang Banjir Bandang

Beredar video yang menarasikan banjir bandang di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2023).

Dalam video yang diunggah di Instagram @muaraduakece, sebuah rumah hanyut terbawa arus sungai hingga melewati sebuah jembatan.

Rumah panggung itu lepas dari pondasinya sehingga hanyut begitu saja.

Seketika, rumah yang belum diketahui pemiliknya itu hancur terbawa arus sungai.

Hanyutnya rumah tersebut menjadi tontonan warga sekitar.

Perekam pun histeris melihat detik-detik rumah itu terbawa arus.

Dalam video itu pula kondisi tengah rintik.

Di rekaman lain yang beredar di grup WhatsApp, seorang pria merekam kondisi sungai di Muaradua yang direkam dari Jembatan Gantung Desa Kota Karang.

Pria tersebut berpesan untuk berhati-hati

Baca Juga: Pemotretan Aura Kasih Kenakan Dress Belahan Tinggi Banjir Komentar, Keseksiannya Curi Perhatian!

Kata BPBD Sumsel

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membenarkan terjadi banjir di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Rabu (5/7/2023).

"Tim BPBD OKU Selatan sudah diturunkan ke lokasi banjir," kata Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel M. Iqbal Alisyahbana saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023)

Menurut Iqbal, BPBD Sumsel sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat untuk mengerahkan bantuan.

Sesuai arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru, BPBD Provinsi Sumsel juga akan mendatangi lokasi.

"Sesuai instruksi Gubernur melalui Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, kita akan segera ke sana untuk mengirimkan bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan," katanya.

Menurutnya, saat ini BPBD Sumsel masih mempersiapkan bantuan untuk korban.

Untuk jumlah dan barang apa saja yang akan dikirim, BPBD Sumsel masih menunggu data dari daerah terkait korban yang terdampak, seperti rumah hancur atau rusak.

"Untuk wilayah terdampak sejauh ini baru satu wilayah tersebut," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di laman TribunSumsel dengan judul: 5 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang di OKUS, Satu Orang Tewas, BPBD Lakukan Pendataan Korban (*)