Find Us On Social Media :

Kades di Banten Dituding Ewita dengan Istri Orang di Vila Modus Bawa Ambulance, Suami Sah Temukan Tissu Magic!

By Annisa Marifah, Senin, 10 Juli 2023 | 06:20 WIB

Kades di Banten Dituding Ewita dengan Istri Orang di Vila Modus Bawa Ambulance, Suami Sah Temukan Tissu Magic!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Kasus perselingkuhan kembali membuat geger publik.

Dilansir Grid.ID dari TribunnTrends.com pada Minggu (9/7/2023), seorang kades Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Lebak, Banten jadi bahan omongan.

Kades berinisial Y ini ketangkap basah tengah selingkuh dengan istri orang di sebuah vila.

Aksi perselingkuhan sang kades dilakukan di Kampung Purojati, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebuah mobil ambulance diduga dikemudikan oleh sang kades, sementara pasangannya yang merupakan istri orang membawa sebuah motor.

Pada dini hari, Bhabinkabtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rustianto mendapat laporan dari warganya soal keributan di vila tersebut.

"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu, " kata Dian Rustianto.

"Ini genting ke sini aja, di sini nanti dijelasinnya, dan kami langsung cepat-cepat ajak rekan lain mengarah ke sana, di sana sudah berkumpul orang-orang yang gak kenal," sambungnya.

Baca Juga: Foya-foya Pakai Dana Desa, Mantan Kades di Banten Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Terbukti Tilep Duit Rp 988 Juta!

"Yang saya kenal cuma Pak RW sama penjaga vila," ujarnya.

Setibanya di sana, Dian Rustianto menyebut bahwa terjadi penggrebekan sang kades oleh suami sah.

"Di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan suami istri," kata Dian.

"Di situ diduga, istrinya ini sudah melakukan selingkuh dengan katanya jaro, kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelasnya.

AK sang suami sah menyebut bahwa ia telah mengendus perselingkuhan sang istri dengan sang kades.

AK bahkan telah memperingatkan kades tersebut untuk tak mengirim chat mesum ke istrinya.

Tapi AK mendapat laporan bahwa sang istri pergi dengan naik motor dan helm yang membuatnya berhasil menggrebek istrinya.

Saat penggrebekan AK menemukan bukti tissu magic sampai alat kontrasepsi.

"Malem itu sebetulnya melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi gak mau buka, tapi dari luar kedengeran kaya orang grasak grusuk gitu," ujar AK.

"Jelas karena pertama mobil siaga desa ditinggal yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok, kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM atas nama dia," sambungnya.

"Terus stempel desa, selain itu ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, tisu magic," tambahnya.

E sang istri pun dibawa ke kantor polisi sementara sang kades diketahui kabur karena hal ini.

Sebelumnya kasus perselingkuhan yang dilakukan aparatur negara juga sempat terjadi.

Melansir Tribunwow.com, oknum kepala desa atau kades di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan tertangkap basah di rumah terduga selingkuhannya.

Baca Juga: ASTAGHFIRULLAH! Mantan Kades Pakai Uang Hasil Korupsi Untuk Foya-foya Nikahi 4 Istri Sampai Punya Anak 20, Rp 1 Miliar Nyaris Ditilep

Munir, Camat Way Sulan pun menuturkan kronologi penggrebekan kades berinisial N itu.

Munir mengungkap bahwa penggrebekan Kades dan istri Sekdes terjadi pada Kamis (3/2/2022).

"Iya dua hari lalu, tepatnya kamis (3/2/2022) malam," kata Munir.

"Warga berbondong-bondong mendatangi rumah Sekdes karena diduga ada perselingkungan antara kades dengan istrinya Sekdes," lanjutnya.

Kades N diketahui menyambangi rumah Sekdes yang tengah dinas di luar daerah.

Saat warga datang menggrebek, N dan istri Sekdes asik bermesraan.

N yang tahu akan digrebek sempat mencoba kabur tapi usahanya gagal.

Camat Way Sulan mengungkap bajwa keduanya diarak menuju balai desa demi mw ghibdari hal yang tak dinginkan.

Kades dan istri Sekdes pn sepakat akan menyelesaiakan permasalahan ini secara kekeluargaan

"Ternyata benar. Lalu keduanya dibawa ke balai desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Munir.

"Keduanya sempat diamankan di Polsek Katibung sebelum akhirnya dipulangkan, dan keduanya sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," sambungnya.

 

(*)