Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Penggrebekan pasangan perselingkuhan kini tengah marak terjadi.
Baru-baru ini seorang wanita yang telah menikah dan punya suami tertangkap basah tengah bercinta dengan seorang polisi.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (10/7/2023), seorang wanita bersuami asal Trenggalek berselingkuh dengan seorang polisi.
Wanita ini dititipi rumah oleh saudaranya, tapi alih-alih dijaga ia malah mengajak selingkuhannya untuk bercinta di sana.
"Beliau (pelaku perempuan) ini sebenarnya warga Desa Panggungsari," kata perangkat Desa Sumbergaya.
"Tapi dititipi kunci rumah saudaranya, diminta jaga atau seperti apa begitu," sambungnya.
Asik berhubungan intim, keduanya tak sadar jika sedang dipantau oleh warga sekitar.
Warga telah curiga ketika melihat istri tersebut datang ke rumah tanpa suaminya.
Kecurigaan kian mencuat saat sang polisi tak lama tiba di rumah itu, warga pun segera menghubungi aparat desa.
Aksi tak pantas keduanya pun langsung berhasil dipergoki oleh warga yang menggerebek.
Pasangan istri orang serta polisi ini pun tak bisa mengelak saat digelandang ke kantor polisi mengingat ada bukti rekaman.
"Setelah digerebek, keduanya langsung dibawa warga ke Balai Desa Sumbergayam untuk dimintai keterangan," jelas perangkat Desa Sumbergayam.
Kasus dugaan perselingkuhan ini pun berlanjut ke proses hukum dengan laporan dari suami sah dengan tindak pidana perzinahan.
Saat kejadian itu sang suami sedang berada di rumah menjaga anak mereka.
Melansir Kompas.com, sebelumnya oknum polisi dari Polda Sumsel ketahuan menghamili istri narapida.
Bripka IS (39) dituduh mengancam IN (20) untuk melayani nafsu bejatnya hingga hamil 2 bulan.
IN merupakan istri dari narapidana kasus narkoba berinisial FP (59).
Awalnya, IN mengenal IS saat menggadaikan surat tanah ke polisi itu.
Saat sudah saling mengenal usai menggandaikan tanah, IN pun diajak jalan-jalan IS ke Palembang.
Saat jalan-jalan inilah, IN menyebut bahwa ia dipaksa berhubungan seksual oleh IS.
"Jadi mereka ini pergi berlima. Termasuk IN dan Bripka IS. Mereka pergi jalan-jalan, terus makan di Jakabaring (Palembang)," ungkap kuasa hukum IN dan FP, Feodor Novikov Denny.
"Setelah makan, alasannya karena kemalaman jadi mereka diajak booking kamar hotel di Jakabaring," lanjutnya.
"Antara mereka memang pesan kamar berbeda. Tapi di sana lah terjadi tindakan tidak pantas itu," tambahnya.
Seseorang rupanya melaporkan kejadian ini ke FP yang berada di penjara.
Saat istrinya didesak, IN pun mengakui hal ini dan memblokir semua nomer Bripka IS.
Kasus ini sendiri viral pada 2021 silam.
(*)