Find Us On Social Media :

Babak Belur Dihajar Mario Dandy, Pengacara Ungkap Kodisi Terkini David Ozora: Dia Jalan Masih Miring

By Devi Agustiana, Rabu, 12 Juli 2023 | 12:53 WIB

Mellisa Anggraeni, kuasa hukum David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023). Mellisa ungkap kondisi terkini kliennya.

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraeni mengungkap kondisi terkini kliennya selama menjalani pengobatan.

Menurutnya, kondisi David kian membaik, meski dalam aktivitas fisik masih banyak keterbatasan.

Hal itu dijelaskan usai sidang lanjutan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023).

"David lebih membaik, meskipun secara fisik belum kayak anak seusianya. Dia jalan masih miring," kata Mellisa.

David mengalami trauma pada bagian otak kiri.

Melalui Mellisa, dokter menyebut hal itu membuat perilaku hingga daya pikir David terganggu.

"Dia ini kena kalau dokter bilang trauma otak bagian kiri, kalau kena bagian kiri terkait perilaku, daya tangkap, daya pikir."

"Sehingga tidak heran kalau David mohon maaf kehilangan adabnya. Dia tidak bisa melihat, 'oh lagi ngobrol sama teman, sama orang tua, semua sama," jelas Mellisa.

Kini, David masih terus menjalani fisioterapi hingga konsultasi psikologis.

"Masih kontrol rumah sakit, masih konsisten dilakukan fisioterapi. Sama besok mau ke psikolog," pungkas Mellisa.

Baca Juga: Dihajar Habis-habisan oleh Mario Dandy, David Ozora Akui Sakit Hati: Mau Gebukin Balik

Adapun David merupakan korban penganiayaan berat berencana yang dilakukan Mario Dandy (20) dan Shane Lukas (19).

Kejadian bermula saat Mario menganiaya korban pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario tersulut emosi karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG (15), yang saat itu menjadi kekasihnya menerima perlakuan tidak baik dari korban.

Kemudian, Mario menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas.

Shane pun memprovokasi Mario, sehingga Mario menganiaya korban.

Saat ini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba, Jakarta Pusat.

Usai kejadian tersebut, David mengalami koma hingga 38 hari.

(*)