Grid.ID - Tim produksi drama Korea 'King the Land' unggah permintaan maaf secara resmi terkait kontroversi yang terjadi.
Sebelumnya, pada 8 dan 9 Juli lalu, drakor yang diperankan oleh YoonA dan Lee Jun Ho ini menayangkan episode 7 dan 8 yang menampilkan karakter baru bernama Pangeran Arab Samir.
Dalam episode tersebut, Pangeran Arab Samir digambarkan sebagai seorang pria yang suka minum dengan beberapa wanita dan terkesan 'playboy'.
Setelah episode tersebut dirilis, banyak penonton yang mengkritik drama tersebut karena tidak menghormati budaya Arab terkait alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.
Sebelumnya, tim produksi drama yang tayang di JTBC dan mengudara setiap hari Sabtu dan Minggu itu sempat buka suara terkait kritik yang diberikan oleh para penonton.
Pihak produksi drakor 'King the Land' menyatakan bahwa karakter, daerah, nama tempat yang muncul dalam drama tersebut hanyalah fiktif belaka dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu.
"Karakter, daerah, nama tempat, dll yang muncul dalam drama adalah setting fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton." ungkap tim produksi drakor 'King The Land' yang dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya.
Kali ini, pada Rabu (12/7/2023), tim produksi drama 'King the Land' merilis permintaan maaf secara resmi melalui akun Instagram @jtbcdrama.
"Permintaan maaf dari perusahaan produksi untuk 'King the Land'
Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang dalam dan tulus karena menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak perlu bagi pemirsa kami tanpa pertimbangan penuh terhadap budaya lain yang berharga meskipun kami tidak berniat membuat karikatur atau mendistorsi negara atau budaya tertentu dalam prosesnya." tulis tim produksi drama Korea 'King the Land' yang dikutip dari akun Instagram @jtbcdrama pada Kamis (13/7/2023).