Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktor sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menjelaskan soal kehadirannya di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang videonya viral di media sosial.
Lucky Hakim menyebutkan bahwa ia sempat berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun sebanyak dua kali, yaitu pada 29 dan 30 Juli 2022.
Dalam kunjungan tersebut, Lucky Hakim juga sempat berdiri di podium dan berpidato di depan khalayak yang hadir.
"Saya di podium ngomong, 'betapa beruntungnya Ibu dan Bapak yang menyekolahkan anaknya di Al Zaytun' karena saya lihat konteksnya ini sekolahnya bagus, rapi, muridnya yqng mau nyapu di pinggir jalan, tau cara bertanya dan berusaha tapi ilmu mengajinya ada, itu sebabnya saya bilang betapa beruntungnya," jelas Lucky Hakim saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (14/7/2023).
Kini, setelah pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, terlibat kasus penistaan agama, Lucky Hakim sempat menyesal atas pidatonya yang terkesan mempromosikan Ponpes Al-Zaytun.
Jika tudingan kepada Panji Gumilang terbukti benar, Lucky Hakim merasa seharusnya marah kepada Panji.
"Tapi kalau ternyata (kasus) ini terbukti, saya harus marah dong sama Pak Panji, Pak Panji membuat saya jadi mempromote, tapi ternyata ini ada hal buruk," ujar Lucky Hakim.
Dalam kesempatan yang sama, Lucky Hakim mengaku tak pernah lagi berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.
Aktor 43 tahun ini juga tidak pernah melakukan salat di Masjid Ponpes Al-Zaytun, apalagi salat Idulfitri yang videonya viral karena dianggap tidak lazim.
"Nah lalu di video yang beredar, ada salat berjamaah salat Idulfitri yang mana saf-nya bercampur, itu di hari yang berbeda, momen yang berbeda. Karena saya sudah di Jakarta, saya sudah mengundurkan diri dari Wabup pada saat itu, jadi saya tidak pernah salat di Masjid Rahmatan Lilalamin," tegas Lucky.
Diketahui bahwa Lucky Hakim telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.