Grid.ID - Bahagia berubah duka, nasib mirip dialami pasangan kekasih yang baru selesai gelar lamaran romantis.
Niat hati lamar sang kekasih di pinggir tebing agar romantis, pria ini justru harus kehilangan pujaan hatinya.
Wanita pujaan hati pria itu tak sengaja jatuh dari pinggir tebing usai menerima lamarannya.
LAMARAN romantis berubah jadi tragis ketika wanita yang baru dilamar jatuh tergelincir ke jurang.
Kurang romantis apa lamaran pria ini? Pria bernama Nisamettin Gursu melamar kekasihnya Yesim Demir (39) di tebing saat matahari terbenam.
Lamaran bak di film-film ini sayangnya berubah jadi tragedi.
Petaka datang tak berapa lama setelah wanita bernama berkata 'yes'.
Dikutip dari sanook.com pada Sabtu (28/7/2023), peristiwa tersebut terjadi di Cape Polente, yang merupakan tebing terjal di Canakkale Turki barat laut.
Tanggal 6 Juli 2023 yang harusnya jadi bahagia malah penuh air mata.
Mimpi buruk terjadi setelahnya.
Setelah Gursu melamar Demir, gadis itu berkata 'ya'.
Baca Juga: Hotman Paris Ogah Sebut Acara Lamaran Anaknya Mewah: Seserahan Biasa Aja
Tapi saat Gursu berbalik dan berjalan menuju mobil untuk mengambil beberapa makanan dan minuman, dia mendengar jeritan sang pacar.
Rencananya ia akan merayakan dengan makanan dan minuman itu, namun siapa sangka yang terjadi malah hal buruk.
Gursu bergegas ke sudut pandang di tepi tebing di Cape Polente.
Ia menemukan bahwa pacarnya telah jatuh ke bawah.
Jarak tebing dengan dasar jurang sekitar 31 meter.
Segera setelah itu, Gursu pun segera memberi tahu regu penyelamat.
Tapi setelah 45 menit berusaha untuk menyelamatkan Yesim Demir, dokter menyatakan dia sudah meninggal.
Gursu mengatakan kepada laporan media lokal itu dia dan Demir memilih tempat ini untuk menjadikannya kenangan paling romantis.
Sebelumnya, mereka minum sedikit alkohol.
Kemudian peristiwa itu terjadi dengan sangat cepat.
Demir tergelincir sebelum dia jatuh.
Teman Demir mengatakan bahwa tebing tempat kecelakaan itu adalah tempat banyak orang pergi untuk melihat matahari terbenam.
Namun jalanannya sangat buruk.
Selain itu, tidak ada tanda peringatan di tepi tebing.
Tak ada pagar penghalang juga di tepi jurang.
Setelah kematian Demir, area tebing ditutup.
Petugas masih menyelidiki kasus ini.
Area tersebut dibuka kembali di bawah pengawasan pada 15 Juli.
Artikel ini telah tayang di laman Tribun Trends dengan judul: INNALILLAHI! Maut Datang Setelah Lamaran, Habis Bilang 'YES' Wanita Ini Tewas Tergelincir ke Jurang (*)