Find Us On Social Media :

Mengaku Alami Pelecehan Seksual, Finalis Miss Universe Indonesia Akan Minta Bantuan Menteri PPPA

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 9 Agustus 2023 | 13:09 WIB

Finalis Miss Universe Indonesia 2023 melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Finalis Miss Universe Indonesia yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual akan menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Rencananya, mereka bersama Provincial Director masing-masing akan bertemu dengan Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Sure (minta bantuan). Abis ini Ibu Sally dan Ibu Kiky akan pergi menemui Ibu Bintang Puspa di Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Anak," kata Rio Motret selaku mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia ketika ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Dalam rencana pertemuan ini, para Provincial Director dan finalis Miss Universe Indonesia akan menceritakan kronologi kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Karena kita juga membawa para korban pastinya akan menyampaikan kronologi yang sebenar-benarnya terjadi karena ini sudah masuk pelanggaran hukum yaitu pelecehan seksual kepada 30 wanita," kata Rizky Ananda alias Kiky selaku mantan Provincial Director Miss Universe Bali.

Rizky menuturkan bahwa ia akan serius dan tegas dalam mengusut kasus yang menimpa anak didiknya.

Apalagi, anak didiknya memang menjadi korban dugaan pelecehan seksual di mana mereka dipotret dan ditelanjangi saat body checking di hadapan beberapa pria.

Buntut dari kejadian ini, finalis Miss Universe Indonesia asal Bali itu mengalami trauma dan gangguan mental.

"Jadi ada dua anak Bali yang difoto. Itu sangat tidak pantas sekali karena dia sampai kena mental, sampai nangis, sampai gemetar dan sekarang anaknya pun kondisinya sakit karena dibully juga," ungkap Rizky Ananda.

Selain Kementerian PPPA, Kemenparekraf juga telah menyatakan dukungan untuk pengusutan kasus ini.

"Dari Kemenparekrad juga sudah mengeluarkan statement akan support kita untuk mengusut ini," pungkas Rio Motret.