Find Us On Social Media :

Innalilahi, Pria Epilepsi di Jakarta Timur Dikeroyok Warga, Penyebabnya Cuma Gegara Masalah Sepele Ini

By Grid., Jumat, 25 Agustus 2023 | 05:10 WIB

Ilustrasi penganiayaan

"Mereka balas lagi, 'Teman saya masih pakai seragam dan identitasnya ada, malah masih dipukuli'. Yang pukuli saya juga bukan dari sekuriti perusahaan, tapi dari orang yang lewat," ungkap YR.

Baca Juga: Video Viral! Pelakor Ini Dikeroyok 3 Orang Wanita hingga Jadi Tontonan Termasuk Para Bocil, sang Pria Malah Lindungi?

Adapun Iwan (55), rekan korban, mengatakan bahwa sejumlah saksi melihat YR sempat mengambil kunci motor dari sakunya.

Dalam keadaan linglung, kunci sempat hendak dimasukkan ke kontak kunci motor yang YR jadikan sebagai tempat bersandar.

"Yang jelas korban sempat menggerakkan setang motor. Bukan untuk mencuri, tapi karena dia sedang linglung. Pemilik motor tiba-tiba datang, dan tiba-tiba ramai," ujar dia, Kamis.

Berdasarkan video yang Kompas.com terima, para sekuriti hanya menahan YR saja.

Sementara pelaku yang menghantam kepala YR dengan dengkulnya adalah orang lain entah siapa.

Setelah kejadian itu, YR langsung dibawa ke RS ANTAM sekitar pukul 23.00 WIB untuk divisum, meski tidak bisa dilakukan.

Akhirnya, ia hanya diobati saja. Kemudian, ia dan orang-orang yang menahan dan memukulinya menuju ke pos polisi setempat.

"Dalam hati, daripada ribet ke RS Polri untuk visum. Saya bilang, bagaimana baiknya ke supervisor.

Kata dia, coba jalur mediasi," terang YR.

Baca Juga: Bocah Kelas 2 SD Meninggal Dunia Dikeroyok Kakak Kelas Rupanya Murid Baru, Sempat Ngeluh Sakit Tapi Nekat Masuk Sekolah

"Ternyata, mediasinya, dari pihak pelaku hanya mengakui kesalahan telah memukul dan membuat saya luka. Dia siap tanggung semua biaya pengobatan, tapi dengan kemampuan dia," imbuh dia.

Akhirnya, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan kasus pemukulan salah sasaran secara damai melalui surat mediasi dan tanda tangan di atas materai.

"Saya sendiri memaafkan pelakunya karena dia enggak ngerti saya sedang mengalami gejala epilepsi malam itu. Kalau ngerti, dia enggak akan melakukan pemukulan," ucap YR.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nasib Malang Seorang Pria Saat Epilepsinya Kambuh: Dituduh Maling Motor, lalu Dihajar Massa

(*)