Find Us On Social Media :

2 Hari Pendam Sakit Hati, Inilah Sosok Kuli Bangunan yang Tega Habisi Nyawa Dosen UIN Solo

By Grid., Sabtu, 26 Agustus 2023 | 16:57 WIB

(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

Selain itu, dia juga membakar baju miliknya yang terkena bercak darah untuk menghilangkan barang bukti.

"Dibakarnya (baju) disekitar lokasi TKP," kata AKBP Sigit.

AKBP Sigit memastikan pembunuhan ini bereancana karena Dwi Feriyanto rupanya telah merencanakan pembunuhan Wahyu Dian Silviani beberapa hari sebelumnya.

Faktor apa yang membuat Dwi Feriyanto tega membunuh Wahyu Dian Silviani?

Jawabannya adalah sakit hati.

Dwi Feriyanto mengaku merasa jengkel setelah mendengar ocehan Wahyu Dian Silviani terkait pengerjaan renovasi rumah.

Rasa sakit hati tersebut bermula saat korban meninjau rumah miliknya yang sedang dibangun oleh pelaku dan tiga orang temannya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

"Pelaku sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban tersebut, pelaku D bersama rekan kerjanya tiga orang.

Baca Juga: Pembunuh Dosen UIN Surakarta Terungkap, Ternyata Tukang Bangunan yang Sakit Hati Dikritik Korban: Tukang Kok Amatiran!

Dan saat itu, korban meninjau rumah miliknya yang sedang dibangun oleh pelaku," kata Polres Sukoharjo, AKBP Sigit, Jumat (25/8/2023).

Korban melakukan pengecekan terhadap pekerjaan yang dilakuan pelaku dan teman-temannya.

Saat mengecek, Wahyu Dian Silviani mengucapkan kata-kata yang membuat Dwi Feriyanto sakit hati sekira pukul 08.30 WIB.