Find Us On Social Media :

Miris, Putranya Tewas di Tangan Paspampres, Ibu Imam Masykur Minta Bantuan Hotman Paris, sang Pengacara Singgung Tindakan Panglima TNI!

By Novita, Selasa, 29 Agustus 2023 | 14:07 WIB

Ibu Imam Masykur minta bantuan kepada Hotman Paris.

Fauziah pun begitu terpukul dan tak tahu alasan anaknya tewas dibunuh.

“Sampai anak saya meninggal saya tidak tahu salah anak saya apa,” pungkas Fauziah.

Fauziah pun meminta pertolongan kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.

"Assalamualaikum wr.wb saya Fauziah, ibu korban Imam Masykur beralamat Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun saya memohon kepada bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk membantu Kami dalam mencari keadilan terhadap anak Kami yang menjadi korban penganiayaan, pembunuhan, dari oknum TNI," ungkap Fauziah dikutip Grid.ID dari Instagram @hotmanparisoffficial, pada Selasa (29/8/2023).

"Sebab Kami orang kecil dipastikan agar bisa dihukum seadil-adilnya. Jadi Kami pihak ibu kandung dan keluarga mohon sangat kepada bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk kejelasan kasus ini. Terima kasih, bapak. Assalamualaikum wr.wb," pungkasnya.

Hotman Paris lantas mempertanyakan kasus pembunuhan Imam Masykuri kepada Panglima TNI.

"Curahan hati Ibu kandung dari korban penganiayayaan oleh oknum TNI!! Sampai hari ini Panglima TNi belum memberikan penjelasan resmi! Jutaan Netizen menunggu penjelasa Pak Jenderal! Lihatlah tangisan Ibu ini," tulis @hotmanparisofficial.

Sebagai informasi, Imam Masykur merupakan pria asal Desa Mon Keulayu,Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh.

Ia merantau ke Jakarta membuka usaha kosmetik.

Sementara Praka Riswandi Manik berasal dari Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Baca Juga: Nestapa Ibu Imam Masykur, Pemuda Asal Aceh yang Diduga Dianiaya oleh Paspampres Kini Minta Bantuan Presiden Jokowi: Apa Salah Anak Saya?

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan anggota Paspampres yang diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur, warga asal Aceh hingga tewas telah ditahan.

Menurut Mayjen Rafael, anggota Paspampres itu telah ditahan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta atau Pomdam Jaya untuk dimintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan.

Ia menuturkan kasus penculikan dan penganiayaan yang diduga dilakukan anggotanya itu saat ini tengah diselidiki oleh penyidik Pomdam Jaya.

(*)