Awalnya, Kiky merasa kalut dalam kesedihan sepulang kerja jadi guru honorer.
"Dulu kan batal nikah masih jadi guru honorer, terus galau kalau ngajar dari pagi sampai sore, malu sama tetangga," ujar Kiky Saputri.
Baca Juga: Santai Urusan Momongan Usai Dinikahi Anak Pejabat, Kiky Saputri: Semua Gaya Kita Lakuin
"Pulang kerja nangis, kalau ketemu mama, mama juga nangis," ujar Kiky Saputri.
Sempat terbesit dalam benak Kiky Saputri untuk bekerja paruh waktu atau part time.
"Cari pekerjaan part time yang bisa ngisi waktu luang terus nggak bikin galau," ujar Kiky Saputri.
Kemudian, Kiky Saputri mencoba mencari informasi melalu Facebook.
"Aku cari di Facebook 'gais ada yang tahu nggak kerja part time nggak kalau bisa dari sore ke malem jadi selesai aku ngajar'," ujar Kiky Saputri.
Salah satu teman Facebook Kiky memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan.
Namun ternyata lowongan pekerjaan tersebut untuk menjadi pemandu lagu atau lebih dikenal dengan LC.
Awalnya, Kiky Saputri tak mengerti tugas seorang pemandu lagu.
Kiky Saputri mengira menjadi pemandu lagu hanya bertugas membantu klien yang kesusahan mengoperasikan remote.
"Temen aku nge-DM, 'ada nih Ky, jadi LC' apaan LC katanya pemandu karaoke di pikiran aku kaya yang di Inul Vizta mindah-mindahin remote," ujar Kiky Saputri.
Setelah itu, Kiky Saputri diberitahu rekannya soal tugas-tugas pemandu lagu.
Kiky Saputri langsung bisa menyimpulkan ia tak bisa menerima pekerjaan sebagai pemandu lagu.
"Wah masa aku pagi mencerdaskan anak bangsa, pas petangnya merusak anak bangsa," ujar Kiky Saputri.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerap Sindir Pejabat, Kiky Saputri Ngaku Stress saat Roasting Anies Baswedan, Ini Alasannya,