Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktris Nikita Mirzani mengaku ikut senang dengan kabar penangkapan Dito Mahendra.
Bahkan, Nikita berencana untuk menjenguk Dito secara langsung ke Bareskrim Mabes Polri.
"Jujurly pengin (jenguk). Pengin banget," kata Nikita ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Rencananya, aktris 37 tahun ini akan datang ketika Bareskrim Mabes Polri menggelar press rilis soal penangkapan Dito.
Tak peduli jika Dito tidak mau bertemu dengannya, Nikita akan bersikeras supaya bisa melihat wajah rivalnya tersebut.
"Nanti kalau udah press rilis, insya Allah, kayaknya press rilis nggak lama lagi. Abis press rilis, dia mau atau nggak mau ketemu gue, gue mau ketemu dia," ujarnya.
Jika nantinya bisa bertemu dengan Dito, Nikita berniat untuk bertanya langsung soal dendam apa yang dimiliki Dito kepadanya.
Pasalnya, Nikita menyebutkan bahwa teror yang dikirimkan Dito kepada dirinya sudah tergolong parah.
"Ya gue mau nanya, 'Lo ada masalah apa sama gue?' Gitu doang. Kok sampai separah ini."
"Sampai rumah dicoret, dikirimin bunga papan dari Askara, padahal gue nggak kenal dia," jelasnya.
Baca Juga: Buronan Senpi Ilegal Dito Mahendra Ditangkap!
Walau sempat berseteru dan dipenjarakan, Nikita Mirzani mengaku belum pernah bertemu Dito Mahendra secara langsung.
Karena itulah ia sangat ingin bertemu dengan orang yang telah menjebloskannya ke penjara.
"Demi Allah gue belum pernah lihat wujud aslinya Dito Mahendra nih kayak gimana gue nggak tahu, gue cuma pernah lihat dari foto doang," pungkasnya.
Diketahui bahwa Dito Mahendra sempat melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik di tahun 2022.
Setelah dijemput paksa dan dipenjarakan, Nikita lantas divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Serang.
Hal ini lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak kunjung bisa menghadirkan Dito Mahendra sebagai pelapor ke persidangan.
Karena kasus itu, Nikita akhirnya punya dendam mendalam pada rivalnya tersebut hingga saat ini.
Beberapa waktu setelahnya, Dito Mahendra pun terlibat kasus kepemilikan senjata api dan menjadi buronan polisi sejak Mei 2023.
(*)