Find Us On Social Media :

Kebiasaan Aneh Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Depok Diungkap Tukang Galon

By Grid., Rabu, 13 September 2023 | 17:46 WIB

Tukang galon ungkap kebiasaan aneh ibu dan anak di Depok sebelum ditemukan meninggal tinggal kerangka.

Grid.ID - Tukang galon beri pengakuan mengejutkan terkait kebiasaan ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di Depok.

Sebelum ditemukan tinggal kerangka, ibu dan anak di Depok tersebut rupanya memiliki kebiasaan aneh soal pemesanan air galon.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan kronologi pemesanan galon terakhir ibu dan anak tersebut.

Rupanya, mereka terakhir menerima galon air pada tanggal 25 Juli 2023.

Saat menerima galon, lanjut Hengki, ada sikap aneh yang dimunculkan sang pemilik rumah yakni hanya menerima galon setiap Selasa pagi pukul 08.00 WIB.

"Keluarga ini masih saklek. Jadi kalau galon enggak diantar jam 8, jam 8 ke atas enggak diterima."

"Pada tanggal 25 Juli masih menerima galon," kata Hengki kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

"Selalu hari Selasa," lanjut eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Selang beberapa hari kemudian yakni pada 1 Agustus 2023, tukang galon tersebut mengaku keluarga dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu sudah tak lagi menerima galon.

"Ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok, tidak dibukakan lagi."

"Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," papar Hengki.

Baca Juga: 4 Kemungkinan Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Depok, Temuan Dupa Dekat Jenazah Jadi Misteri

Terkait file berjudul 'To You Whomever' yang ditemukan di dalam laptop, Hengki mengatakan file tersebut dibuat pada 29 Maret 2023.

"Di-update (perbaharui) atau dimodifikasi file itu pada 27 Juli. Ini masih dalam penelitian," tandasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga menemukan makanan berupa roti di lokasi penemuan kerangka mayat ibu dan anak.

"Ternyata ada sampah di dalam, ditemukan sisa makanan, termasuk roti yang masih utuh. Ini sedang kami teliti," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sudah memeriksa 12 saksi dalam kasus tersebut.

Namun hingga kini, kepolisian masih belum dapat menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak itu.

"Kami masih bekerja. Tim daripada laboratorium forensik sedang menganalisis olah TKP yang sudah dilakukan sekali, dua kali," beber Hengki.

"Bahkan nanti akan kita adakan lagi olah TKP lanjutan. sampai kita bener bener yakin apa yang terjadi di TKP ini," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Perilaku Aneh Soal Galon Air Minum Ibu dan Anak di Cinere Depok Sebelum Ditemukan Tewas

(*)