Find Us On Social Media :

Air Susu Dibalas Air Tuba, Istri yang Dibunuh Suami di Cikarang, Bekasi Ternyata Kerap Bayari Utang Suaminya Semasa Hidup

By Grid., Kamis, 14 September 2023 | 08:18 WIB

Fakta Baru Tabiat Suami Bunuh Istri di Bekasi, Lakukan KDRT hingga Korban Kerap Bayari Utang Pelaku

Grid.id - Tak ada yang menyangka, nyawa Mega Suryani Dewi (24) akan hilang di tangan suaminya sendiri.

Ia tewas di tangan Nando (25) yang seharusnya melindungi dan menjaga dirinya sebagai istri.

Kini, fakta baru kasus suami bunuh istri ini terungkap.

Nando ternyata memiliki banyak utang dan Mega kerap membayari utang suaminya tersebut.

Mega harus meregang nyawa lantaran dibunuh karena tak mau lagi bantu ekonomi dan bayarkan utang sang suami.

Hal tersebut diungkap oleh kakak kandung M, Deden Suryana kepada awak media, pada Senin (11/9/2023).

Deden Suryana menyebut tetangga rumah kontrakan M, sempat mendengar adik perempuannya tersebut berteriak.

Disebutkan jika saat itu Mega berteriak kesal kepada Nando sang suami lantaran harus membayarkan utang.

Baca Juga: Tega Habisi Istri Sendiri karena Gajinya Lebih Kecil, Inilah Sosok Suami Kejam Pembunuh Ibu Muda di Cikarang, Bekasi

"Cuma dari saksi tenaga sampingnya, sebelum kejadian pembunuhan itu, adik saya teriak," ucap Deden Suryana.

"Gue capek bayar utang lu terus," ujar Deden Suryana meniru ucapan M.

Sementara itu hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati SH dalam konferensi pers.

Sebelum N membunuh M, memang terjadi percekcokan karena masalah ekonomi.

"Jadi ini murni emosi sesaat cekcok antar suami istri antar korban dan tersangka karena masalah ekonomi, cekcok rumah tangga, adu mulut," kata Rusnawati.

Adapun motif Nando menghabisi nyawa istri dijelaskan AKP M. Said Hasan karena sakit hati di maki-maki dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati karena istri memaki-maki tersangka dan kebetulan istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari tersangka," jelasnya.

"Suami istri ini sama-sama bekerja tapi karena cekcok ekonomi lalu kemudian suami menghabisi nyawa korban," sambungnya.

Dijelaskan pula aksi pembunuhan tersebut terjadi karena spontan emosi berawal dari adu mulut soal ekonomi.

"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya.

Diketahui M dibunuh N di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) pukul 22:00 WIB.

Baca Juga: Heboh, Pesta Seks di Jaksel yang Diikuti Pasutri Digrebek, Diminta Bayar Duit Segini Bila Ingin Bergabung, Polisi: Si Suami Menikmati

Sebelum membunuh M, N terlebih dahulu menganiaya istrinya tersebut.

N sempat menampar wajah M.

"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.

Di dapur, pelaku kemudian mengambil pisau dengan tangan kiri lalu membunuh korban.

Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara melukai leher korban.

"Pelaku melukai leher korban," sambungnya.

Akibat perbuatan N, M mengalami luka parah di leher hingga meninggal dunia.

Bahkan pisau dapur yang dipakai N untuk melukai leher korban sampai patah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Tabiat Suami Bunuh Istri di Bekasi, Lakukan KDRT hingga Korban Kerap Bayari Utang Pelaku

(*)