Grid.ID - Kabar kurang mengenakkan datang dari suami Jennifer Dunn, Faisal Harris.
Niat hati mau nyaleg, suami Jennifer Dunn malah ketiban apes.
Suami Jennifer Dunn elus dada lantaran baliho kampanyenya berakhir dirusak orang.
Balihonya dirusak, suami Jennifer Dunn langsung sindir pelaku.
Lantas seperti apa potretnya?
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @harisfaisal_11 pada (17/09/2023).
Di unggahan itu, Faial Harris mengunggah sebuah foto.
Tak seperti biasanya, foto itu memperlihatkan kondisi baliho yang ia pakai untuk kampanye.
Siapa sangka, baliho bergambar Faisal Harris itu rusak parah.
Bahkan, baliho-baliho itu juga tergeletak di Tanah.
Padahal, baliho-baliho itu dipasang di berbagai tempat.
Melihat hal itu, Faisal Harris tak tinggal diam.
Mantan Sarita Abdul Mukti ini memberi pesan menohok pada pelaku.
Diakui Faisal, kejadian ini sudah sering menimpanya.
Ia mengaku banner yang terpasang tak pernah bertahan lama.
Faisal memberi pesan menohok dan menyebut si pelaku tak bisa menjatuhkan dirinya.
"Warming Up lah ini sih. Sudah sering bgt spanduk & banner FH di beginikan mungkin paling bernilai kali yaa, mmg tidak pernah bertahan lama."
"Dia ngk mampu menjatuhkan orangnya karena spanduk dan banner nya saja yg lebih mudah di jatuhkan," ujarnya.
Ia pun curiga ada saingannya yang tidak siap bertarung dengannya di dunia politik.
"Jangan2 ada yg bertandang ingin bertanding namun tidak siap bersaing," pungkasnya.
Melihat hal itu netizen pun ikut memberikan komentar.
"Ini pasti ulah saingan," tulis akun @vir***.
"Itu mah Mental lemah kang," imbuh akun @agu***.
"Khusnuudzon aja pa .mungkin sama angin ..angin lalu yg takut akan persaingan hehehe. Semngat pa Haris," timpal akun @rie***.
Dilansir dari TribunMedan.com, Faisal Harris kini terjun ke dunia politik.
Suami Jennifer Dunn ini akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Ia maju sebagai bakal Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 1 meliputi kawasan Bandung dan Cimahi.
Menjelang pemilu, suami Jennifer Dunn ini kini sibuk blusukan ke rumah warga.
(*)