"Belajar dari suami saya, di tengah keterbatasan kita harus terus berjuang," ungkap Linda.
Aipda Rully mengalami kebutaan di tahun 2013.
Aipda Rully mulai mengalami gangguan penglihatan mata kirinya di tahun 2013.
Ia kemudian melakukan rangkaian pengobatan di Rumah Sakit Polri dan dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina.
Mata kiri Aipda Rully kemudian dioperasi.
Namun setelah dioperasi, mata kiri Aipda Rully tak bisa diselamatkan dan dinyatakan buta.
"Melihat orang itu seperti merah darah," ungkap Rully.
Penderitaannya tak berhenti di sana, pada tahun 2017 mata kanannya juga mengalami gangguan.
Hal itu membuat jarak pandang Aipda Rully hanya mencapai 2 meter saja.
Polsek Jagakarsa memberikan dispensasi kepada Aipda Rully.
Namun dengan kegigihannya, Aipda Rully tatap ingin bekerja mengabdikan diri ke negara dan Polri.