Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung kemajuan perfilman Indonesia untuk turut serta dalam ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada 4-13 Oktober 2023.
Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menjelaskan bahwa pemerintah siap menyokong kemajuan prestasi dan karya anak-anak bangsa.
"Berbagai upaya fundamental telah kami lakukan untuk meningkatkan kualitas ekosistem perfilman. Misalnya, ada fasilitas beasiswa non-degree bagi pelaku perfilman; dan Dana Indonesiana yang saya luncurkan sebagai Merdeka Belajar Episode ke-18, kini terbuka untuk dana padanan ko-produksi film internasional," kata Nadiem dalam siaran media yang Grid.ID terima Senin (2/9/2023).
Setidaknya ada 15 judul karya sineas Indonesia yang akan ikut berkompetisi di ajang BIFF 2023.
Sebagai sineas, Reza Rahadian dan Laura Basuki mengungkap rasa bahagia usai karya mereka terpilih menjadi film yang bisa tampil dalam ajang bergengsi tersebut.
Bahkan, Reza berharap bila karya dan kebahagiaannya bisa dirasakan oleh banyak penikmat film.
"Senang, tahun ini seperti yang tadi dibilang bahwa Busan memberikan recognisi luar biasa besar bagi film Indonesia juga, jadi suatu pride tersendiri dan ikut berpartisipasi," kata Reza Rahadian saat Grid.ID jumpai di Kantor Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2023).
"Mudah-mudahan bukan hanya bagi kami yang terlibat di dalamnya, tapi juga bagi dunia film indonesia," jelasnya.
Tak jauh berbeda, Laura Basuki pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa terlibat dalam BIFF 2023.
"Kalau aku sendiri pasti sama, senang banget. Karena awalnya ketika menerima projek ini tuh simple, karena aku pengin kerja sama Anggi Noen, terus sama kerja bareng dengan Reza."
Baca Juga: Reza Rahadian Sebut Insan Film Adalah Aset Negara, Bentuk Akademi Citra Demi Industri Film Indonesia