Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Lagi-lagi kasus kekerasan yang melibatkan anak pejabat kembali terjadi.
Kali ini anak anggota DPR RI diduga menganiaya sang pacar hingga tewas.
Melansir TribunJakarta.com, anak DPR RI berinisal RT dan korban DSA pergi ke diskotek pada Selasa malam (3/10/2023).
Setelah minum alkohol, RT dan DSA diduga cekcok di area diskotek.
Perselishan ini pun membuat RT gelap mata dan menganiaya DSA hingga tak sadarkan diri.
Petugas basement kemudian menegur RT dan memindahkan DSA.
"Setelah diingatkan petugas basement untuk membawa, malah Mbak DSA ini dimasukkan ke bagasi mobil belakang," kata pengacara korban, Dimas Yemahura.
"Mbak DSA sudah tidak ada nafas, setelah itu dia memanggil petugas keamanan, kemudian dipanggilah Pengelola apartemen," sambungnya.
Saat DSA sudah tidak bernapas, RT buru-buru membawa korban ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan rumah sakit, DSA telah meninggal dunia 30 menit sebelumnya.
Namun polisi menyebut bahwa DSA meninggal karena penyakit lambung, kuasa hukum pun melaporkan dugaan penganiyaan ini ke Polrestasbes Surabaya.
"Karena kejanggalan itu kami lapor ke Polrestabes barulah ditindaklanjuti. Banyak lebam-lebam di sekujur tubuh terutama, kaki, tangan bahkan bekas ban di lengan kanan," jelas Dimas.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (7/10/2023), Hotman Paris ikut menyoroti kasus ini.
Hotman Paris mengunggah rekaman suara sosok bernama Andini yang diduga adalah korban dalam dugaan penganiyaan tersebut.
Terdengar Andini yang tersedu-sedu mengaku mendapat tindak kekerasaan dari pacarnya.
"Aku dibanting-banting, aku gak masalah tapi jangan.." tutur Andini dalam voice note.
Hotman Paris pun mengawal kasus ini dan siap memberikan pembelaan hukum.
"Curhat almarhum Andini ke temannya sebelum meninggal! Kasus anak DPR di Surabaya!" tulis Hotman Paris.
"Polisi harus panggil teman curhat ini sebagai saksi! Ayok keluarga korban temu Hotman 911 di kopi joni," sambungnya.
(*)