Grid.ID - Baru-baru ini, sebuah video viral membongkar perilaku jorok gadis penghuni kosan.
Saking joroknya, gadis itu bahkan sampai membuat lantai koridor kosannya kebanjiran.
Video detik-detik kejorokan tersebut terbongkar pun viral di media sosial.
Di kolom komentar, banyak yang menduga gadis penghuni kamar kos tersebut terkena hoarding disorder.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Sebuah video memperlihatkan kamar kost kotor, berantakan, dan banyak sampah beredar viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @martasiahaan98.
"Banjir terus koridor kost, diikutin aliran airnya, ternyata dari kamar si gadis ini," tulis narasi dalam video tersebut, dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
Dalam video itu, perekam memperlihatkan koridor kost yang dipenuhi genangan air.
Baca Juga: 3 Shio Paling Cinta Kebersihan, Anti Jorok-jorok Club!
Ia pun masuk ke dalam salah satu kamar kost yang menjadi sumber genangan tersebut.
Ketika pintu dibuka, perekam video kaget melihat kondisi kamar kost yang jorok.
Terlihat tumpukan berbagai sampai berserakan di lantai dan sudut ruangan kamar kost itu.
Sampah-sampah itu terdiri dari bekas bungkus makanan, snack, botol air mineral, hingga alat-alat elektronik lainnya.
Bahkan kasur di kamar kost itu sudah sangat kotor dan berawrna gelap kehitaman.
Di atasnya juga terdapat berbagai tumpukan barang, bersamaan dengan penghuni yang mendiaminya.
"Kamu apa maksudnya ini?" kata perekam video.
Kemudian video memperlihatkan bagian kamar mandi yang juga tak kalah menjijikan.
Terdapat tumpukan cucian di ember hingga ke lantai kamar mandi, dan barang-barang lain yang dibiarkan tergeletak begitu saja.
Perekam video pun naik pitam dengan perilaku penghuni kost tersebut.
Pasalnya, penghuni kost itu nampak betah-betah saja tinggal di kamar seperti itu.
"Kamu sengaja merusak kost ini? Keluar kamu," katanya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 44 juta kali.
Di kolom komentar, beberapa warganet ada yang menyinggung soal hoarding disorder.
"Dia ada gangguan hoarding disorder, bukan sengaja, bukan maunya juga, lebih ke gangguan kecemasan, lebih baik ditolong sih," tulis seorang warganet.
"Aku dulu prnah juga kena hoarding disorder tapi untung ga separah ini," kata warganet lainnya.
Lantas apa yang dimaksud dengan Hoarding Disorder?
Penjelasan Psikolog
Baca Juga: Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Inilah Kebiasaan Jorok Gempi yang Bikin Gisel Gemas
Dilansir dari Kompas.com, Psikolog Klinis Personal Growth Shierlen Octavia mengatakan, kejadian seseorang membiarkan tempat tinggalnya kotor kemungkinan berkaitan dengan masalah gangguan mental.
"Misalnya, jika ada seseorang yang biasanya rapi dan bersih lalu mendadak tidak peduli terhadap kebersihan, bisa jadi ini adalah pertanda bahwa ada suatu masalah yang lebih dalam yang terjadi," terangnya.
Menurut Shierlen, hal ini bisa menjadi tanda-tanda gangguan depresi, karena orang-orang yang mengalaminya sering kali merasa kelelahan atau tidak bersemangat dalam melakukan rutinitas, termasuk bersih-bersih.
Selain itu, ada pula orang-orang yang memang merasa nyaman dengan adanya barang-barang bertumpuk karena tidak mau membuang atau melepaskan barang tersebut.
"Hal ini bisa terjadi entah karena barang tersebut memiliki kenangan yang berharga atau karena mereka meyakini bahwa barang tersebut mungkin akan dibutuhkan suatu hari nanti," ucap Shierlen.
Tentang Hoarding Disorder
Lebih lanjut, Shierlen mengatakan, jika yang terjadi adalah hal-hal di atas, maka itu kemungkinan pertanda orang itu mengalami hoarding disorder.
Gangguan hoarding adalah gangguan yang dicirikan oleh adanya perilaku menimbun barang dalam jumlah banyak yang tidak dapat dikelola, dan disimpan secara berantakan hingga menyebabkan kekacauan.
Dalam jangka panjang, kata Shierlen, selain membuat orang lain yang tinggal bersamanya merasa tidak nyaman, hoarding bisa menjadi masalah yang signifikan.
Hal ini lantaran ia tinggal di tempat yang kotor berpotensi membawa banyak penyakit dan meningkatkan risiko kebakaran.
"Jika terjadi masalah seperti ini, mencari bantuan profesional seperti psikolog klinis adalah hal yang harus dilakukan," lanjutnya.
Penyebab Hoarding Disorder
Hoarding Disorder tidak terjadi begitu saja, seperti gangguan mental lainnya, terdapat beberapa gejala yang bisa muncul pada penderitanya.
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa penyebab hoarding disorder, seperti:
- Memiliki gangguan mental pemicu, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Memiliki kesulitan untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah
- Mengalami kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai atau kehilangan harta benda karena bencana
- Hidup sendiri dan merasa kesepian
Memahami apa itu hoarding disorder dan penyebabnya sangatlah penting karena kondisi ini dapat menyerang siapa saja.
Seperti gangguan kesehatan mental lainnya, hoarding disorder tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, pengobatan dan perawatan secara medis dapat mengurangi gejala yang dialami.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Perilaku Jorok Gadis Penghuni Kos Terbongkar karena Banjir, Ada Dugaan Hoarding Disorder, Apa Itu?