Grid.ID - Dicurigai terlibat dalam kekerasan di sekolah, agensi Park Hye Soo pun buka suara dan ajukan tuntutan pindana terhadap seseorang.
Dilansir dari Allkpop pada Kamis (12/10/2023), agensi Park Hye Soo, Ghost Studio, mengeluarkan pernyataan pada bulan Oktober dengan menyatakan bahwa mereka akan memberikan kabar terbaru terkait kasus yang melibatkan Park Hye Soo.
"Kami ingin memberikan kabar terkini mengenai masalah hukum yang sedang berlangsung mengenai Park Hye Soo. Kami meminta maaf atas keterlambatan dalam mengomunikasikan pendirian kami mengenai masalah ini."
Mengenai pencemaran nama baik dan tuntutan pidana, agensinya menjelaskan bahwa penuduh dengan sengaja memberikan informasi palsu dan berusaha untuk merusak reputasi sosial dari Park Hye Soo.
"Badan investigasi menemukan bukti signifikan bahwa para penuduh dengan sengaja memberikan informasi palsu dan merusak reputasi sosial Park Hye Soo, sehingga mengarah pada tuduhan pencemaran nama baik. Berbagai penyelidikan saat ini sedang berlangsung."
Selain kasus tersebut, Park Hye Soo sebelumnya juga telah mengajukan gugatan ganti rugi akibat informasi palsu dan pencemaran nama baik. Ghost Studio menyatakan bahwa saat ini tempat tinggal dari terdakwa belum diketahui secara pasti.
"Tempat tinggal terdakwa saat ini tidak diketahui sehingga menyebabkan tertundanya penyampaian gugatan selama beberapa bulan. Baik agensi kami maupun Park Hye Soo berkomitmen untuk membela hak-haknya dan mencari keadilan. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk memastikan hak-haknya tidak dikompromikan."
Sebelumnya pada Februari 2021, tuduhan keterlibatan Park Hye Soo dalam kekerasan di sekolah beredar luas secara online.
Orang-orang yang mengaku sebagai teman sekolah menengahnya diduga mengatakan bahwa dia telah mengambil uang dari siswa muda dan melakukan tindakan kekerasan, termasuk menampar.
Sebagai tanggapan, Park Hye Soo dengan tegas membantah tuduhan tersebut, mengutip pengalamannya sebagai siswa pertukaran di Amerika Serikat, di mana ia sendiri menjadi korban kekerasan di sekolah.
Dia menekankan bahwa dia menjaga persahabatan dekat di sekolah menengah, bertentangan dengan tuduhan yang dibuat oleh individu 'A' di akun SNS anonimnya.