Find Us On Social Media :

Barang Bukti Diamankan, Danu Tunjukkan Lokasi Eksekusi Kedua Korban dalam Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

By Ines Noviadzani, Jumat, 20 Oktober 2023 | 15:09 WIB

Pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Terkuaknya tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang oleh Danu membuat polisi melakukan pra rekonstruksi.

Dikutip dari Tribun Jabar, pra rekonstruksi digelar secara langsung di tempat kejadian perkara di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023).

Pra rekonstruksi tersebut dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam proses pra rekonstruksi juga turut dihadirkan salah satu tersangka, yakni Danu.

Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan bahwa proses ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi di TKP.

Dilansir dari Kompas.com (20/10/2023), Kombes Surawan menerangkan bahwa pengikutsertaan Danu adalah untuk menunjukkan lokasi eksekusi kedua korban.

Danu dijadikan saksi kunci sekaligus penunjuk detail tempat kejadian eksekusi dua tahun lalu.

"Tadi kami bawa tersangka Ramdanu (Danu) untuk menunjukkan di mana saja kedua korban dieksekusi oleh para pelaku," ujar Surawan.

Pra rekonstruksi yang dilakukan cukup singkat, hanya berkisar setengah jam saja.

"Semua sudah ditunjukkan oleh tersangka (Danu) dan nanti akan dilakukan rekonstruksi sesuai dengan apa yang tadi ditunjukkan oleh Danu," tambahnya.

Baca Juga: Yosef Kembali Diperiksa, Sang Pengacara Ragukan Keterangan Danu Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Setelah pra rekonstruksi dilaksanakan, Danu kembali dibawa meluncur ke arah Jalan Cagak menuju Bandung menggunakan mobil Fortuner hitam.

Dari hasil pra rekonstruksi yang dilakukan, penyidik berhasil mengamankan satu buah ember yang digunakan pelaku untuk membersihkan TKP.

"Kami hanya bawa satu ember yang digunakan oleh Danu untuk membersihkan TKP pasca pembunuhan,"kata Kombes Surawan.

Saat pra rekonstruksi dilaksanakan, tak ada warga yang ikut menyaksikan, sehingga semua proses berjalan lancar.

(*)