“Kamu tidur dengan istriku dan tetap tak merasa bersalah,” teriak sang suami.
"Saya akan menanggung akibat dari tindakan saya!", sang selingkuhan menjawab dengan berani.
Dibandingkan ketenangan sang pebinor, sang istri cukup ketakutan dengan keganasan suaminya, menutupi wajahnya dan menangis seolah-olah dianiaya.
Kali ini, pria selingkuhan langsung memeluk erat wanita itu dan menghiburnya.
Dalam video tersebut terdengar samar-samar suara sang istri yang mengatakan bahwa sang suami kerap mem-bully-nya.
Mendengar hal itu, sang suami pun tidak bisa berkata-kata: "Kamu masih menyalahkan saya atas perselingkuhanmu?".
Seperti yang dia katakan, sang suami baru saja ingin melangkah maju dan mengambil tindakan ketika saudara laki-lakinya menghentikannya dan membujuknya: “Kita tidak boleh menggunakan tangan dan senjata kita.”
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwenang dan segera diselesaikan.
Setelah diunggah, video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dengan banyak komentar beragam.
Sebagian besar mengungkapkan keterkejutan terhadap sikap dan perilaku selingkuhan, bahkan memeluk dan menghibur istri orang di depan suaminya.
Hubungan ini memang agak membingungkan.
Banyak juga warganet yang setuju dengan cara suami dan orang yang mendampinginya menanganinya tanpa menggunakan kekerasan: “Perselisihan emosi seperti ini sebaiknya diselesaikan dengan tenang, kekerasan tidak bisa menyelesaikan masalah, hal tersebut hanya akan menambah rasa benci di antara kedua belah pihak tanpa ada gunanya.”
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul LEBIH Galak, Pebinor Malah Ancam Suami Sah, Nekat Peluk Istri di Hadapannya, Padahal Sudah Digerebek