Find Us On Social Media :

Siapa Sosok Perwira Polisi yang Diduga Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Subang hingga Rumahnya Digeledah?

By Grid., Rabu, 1 November 2023 | 15:42 WIB

Penyelidikan kasus subang semakin meluas. Terbaru, oknum perwira polisi digeledah rumahnya terkait kasus ini.

Grid.id - Ada sosok perwira polisi yang rumahnya digeledah  dalam kasus pembunuhan Subang.

Sosok perwira polisi ini diungkap Kepala Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan pada Selasa (31/10/2023).

"Kita sudah periksa Banpol yang berperan ikut membersihkan TKP, selain itu ada seorang perwira polisi juga," katanya

"Terkait perwira polisi di Polres Subang, kita juga sudah lakukan penggeledahan di rumahnya," imbuhnya.

Selanjutnya Surawan menegaskan, akan kembali menggelar rekonstruksi ke dua pada hari Kamis mendatang.

"Kamis (2/11/2023) kita akan gelar Pra rekonstruksi kedua yang rencananya akan digelar di TKP Pecel Lele," tegasnya.

Lalu, siapa perwira polisi yang digeledah rumahnya? Surawan hanya menyebut, perwira polisi ini bertugas di lingkungan Polres Subang.

Baca Juga: Ngeri Jumlahnya, Segini Uang yang Mengalir ke Yayasan Yosef yang Diduga Tega Bunuh Istri dan Anak di Subang

Sementara dari catatan surya.co.id, selama ini ada dua polisi yang dikaitkan dengan kasus Subang.

Pertama, kanit Jatanras Polsek Jalan Cagak yang diduga memerintahkan oknum banpol untuk menguras bak mandi di lokasi tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Peran Kanit Jatanras ini diungkapkan Uci, banpol yang menerobos TKP kasus Subang.

Seperti diketahui, oknum banpol ini memasuki TKP sehari setelah pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada tanggal 19 Agustus 2021.

Saat itu, oknum banpol ini mengajak dan memerintahkan Muhammad Ramdanu alias Danu untuk membersihkan bak mandi yang dipakai pelaku untuk memandikan jasad Tuti dan Amel.

Banyak yang menduga ada sosok lain yang berada di balik aksi banpol menerobos TKP.

Ternyata dugaan itu benar.

Dalam wawancara yang diunggah di channel youtube Indra Zainal Chanel, oknum banpol bernama Uci ini mengaku diperintah pejabat Polsek Jalancagak untuk memasuki TKP.

Diterangkan Uci, pada tanggal 19 Agustus 2023 pagi dia sedang beres-beres mako Polsek Jalan Cagak.

Lalu, siang sekitar pukul 09.00 WIB, di polsek banyak sekali warga dan anggota.

"Saya diperintahkan Kanit Jatanras, disuruh menguras bak mandi di TKP," aku Uci tanpa menyebut nama Kanit Jatanras Polsek Jalan Cagak yang memerintahnya.

Saat itu, Uci pun melaksanakan perintah Kanit Jatanras menuju lokasi kejadian di Jalan Cagak.

Baca Juga: Terungkap Kebusukan Yosef yang Pernah Lakukan KDRT kepada Tuti hingga Ucapkan Kata-kata Kasar, Begini Tanggapan Putra Korban

Saat di TKP, tiba-tiba Uci melihat Danu.

"Saya panggil, Nu, sini, minta tolong nih saya mau nguras bak nih. Ya siap pak," ucap Uci menirukan jawaban Danu.

Setelah itu, Uci membuka kunci rumah dan bersama-sama Danu menuju ke ruangan dapur untuk menguras bak mandi.

Hingga berita diunggah belum terungkap identitas Kanit yang memerintahkan banpol tersebut.

Selain Kanit Jatanras Polsek Jalan Cagak, sosok polisi lain yang menjadi sorotan adalah Arif, anak Mulyana atau keponakan dari tersangka Yosef Hidayat.

Sosok Arif menjadi sorotan karena sehari setelah kejadian pembunuhan Tuti dan Amel atau pada tanggal 19 Agustus 2023 malam, Arif bersama Mulyana dan Yosef memasuki TKP.

Keberadaan Arif ini sempat dipertanyakan kuasa hukum tersangka Muhammad Ramdanu alias Danu. Achmad Taufan Soedirja.

Taufan meyakini dalam kasus yang sudsah berjalan selama dua tahun ini ada oknum-oknum yang mencoba menghalangi, mengkaburkan, mempolarisasi sehingga polisi dan masyarakat dibuat bingung.

"Menurut saya dalam kasus subang karena perencanaan luar biasa hebat, pasti ada oknum itu," tandasnya.

Dalam wawancara sebelumnya, Taufan bahkan mengungkap dugaan mobil Yaris milik korban Amel yang sempat dibawa Arif setelah kejadian.

Baca Juga: Aliran Dana Yayasan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang di Selidiki, Sosok Ini Dicurigai Bakal Jadi Tersangka Baru?

Karena itu lah, dia meminta agar penyidik juga memeriksa Arif yang tak lain adalah anggota Polsek Jalancagak.

"Kita berharap segala sesuatu apakah itu berkaitan denagan anggota, diperiksa semua. Pada saat kejadian, ada oknum yang namanya pak arif, yang kita dengar anak dari pak mul. Ya, semua harus diperiksa lah Kalau memang seperti itu, harus diperiksa kenapa harus dibawa," serunya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Perwira Polisi Rumahnya Digeledah Terkait Kasus Subang, Keponakan Yosef atau Penyuruh Banpol?

(*)