Tapi masih ga berani karna pertama, belum tau lembaga juga penyaluran yang ku kenal, paham visi misinya, gimana proses pengiriman lalu penyaluran disana," tulis Zaskia Adya Mecca.
Ditambah lagi, jalur bantuan ke Palestina sempat ditutup oleh Israel.
Yang bertujuan untuk menghalangi negara lain membantu Palestina.
Belum lagi sarana bank di sana juga tak bisa buka akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Alhasil, tak mau hanya sekedar asal-asalan, Zaskia Adya Mecca memilih mencari tahu lebih dahulu lembaga penyalur bantuan yang tepat.
"Apalagi kalo liat di berita, kota hancur, seluruh dunia juga puluhan milyar sudah terkumpul tapi jalur bantuan ditutup.. apa ga numpuk semua bantuan? Transfer lgsg ke yang di Gaza, ATM ada?
Bank emang buka? Dll.. ah banyak pertanyaan dan pertimbangan sehingga belum berani buka galang dana sampai paham betul.. amanah orang, setiap rupiahnya akan diminta pertanggung jawaban kelak..," cerita Zaskia Adya Mecca.
Hingga di satu titik, Zaskia akhirnya menemukan lembaga yang akan jadi perantara untuk menyalurkan bantuan.
Dan membuat pertanyaan dan keraguan Zaskia akhirnya terjawab dan menemukan solusi.
"Sampai kemarin diundang @kitabisacom untuk Rembuk Warga, ketemu dengan 5 lembaga penyaluran ada bang onim, ust husein, baznaz, pmi juga merc.