Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi
Grid.ID - Taylor Swift mengalami momen sulit setelah kematian seorang penggemar yang terjadi sebelum pertunjukan The Eras Tour-nya.
Penyanyi berbakat ini membagikan catatan dari hatinya yang "hancur" melalui Instagram Story pada Jumat (17/11/2023) waktu setempat, mengungkapkan kesedihannya atas insiden tragis ini di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brasil.
Melansir People, Time for Fun, salah satu penyelenggara acara, membenarkan bahwa penggemar yang meninggal adalah Ana Clara Benevides Machado, berusia 23 tahun.
Machado merasa tidak sehat selama konser dan mendapat penanganan dari petugas pertama sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Salagdo Filho, di mana nyawanya tak tertolong.
"Aku tidak percaya aku menulis kata-kata ini, tetapi dengan hati yang hancur, aku mengatakan bahwa kita kehilangan seorang penggemar sebelum pertunjukanku malam ini," tulis Taylor Swift dalam pesannya.
Kepergiannya dari hidup ini, terutama pada usia yang sangat muda, menyentuh hati Swift.
"Aku bahkan tidak bisa memberi tahu kalian seberapa hancurnya aku karena ini. Aku hanya tahu dia sangat cantik dan terlalu muda."
Swift menyatakan bahwa kesedihan mendalam ini membuatnya sulit untuk membicarakannya selama pertunjukan.
"Aku tidak akan bisa berbicara tentang ini di atas panggung karena aku merasa sangat dibanjiri oleh kesedihan ketika aku bahkan mencoba untuk berbicara tentang hal itu."
"Aku merasakan kehilangan ini dengan mendalam, dan hatiku bersama keluarga dan teman-temannya," tambahnya.