Find Us On Social Media :

Astaghfirullah, Mahasiswa di Bali Tewas di Kost, Alat Vital Pecah, Tubuh Lebam Mengenaskan, Ibu Histeris Tuntut Keadilan!

By Annisa Marifah, Kamis, 23 November 2023 | 13:29 WIB

Astaghfirullah, Mahasiswa di Bali Tewas di Kost, Alat Vital Pecah, Tubuh Lebam Mengenaskan, Ibu Histeris Tuntut Keadilan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Kasus pembunuhan dengan korban seorang mahasiswa di Bali tengah viral.

Dilansir Grid.ID dari aku Instagram @monalisanababan_ pada Kamis (23/11/2023), kakak korban mengunggah sejumlah kejanggalan dalam pembunuhan mahasiswa di Bali ini.

Korban, Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan meninggal dunia.

Aldi Sahulatua Nababan ditemukan meninggal dunia diduga karena menjadi korban pembunuhan di kamar kost-nya di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan, Kab Badung, Kuta Selatan, Bali.

Kakak korban mengungkap kondisi jasad sang adik saat ditemukan meninggal dunia.

"Alat kel*m*n pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser," tulis sang kakak.

"Kasus ditangani POLSEK KUTA SELATAN dan POLRESTABES DENPASAR," sambungnya.

Sang kakak mengungkap kejanggalan mengenai kasus ini seperti keluarga tak boleh menyaksikan proses autopsi.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Tewas Mengenaskan di Bali, Alat Kelamin Pecah, Darah Ngalir sampai Teras Kamar

"Sekarang jenazah sedang diautopsi di RS Bhayangkara Medan, tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI," tulis sang kakak.

Keluarga yang menunjuk dokter untuk mengautopsi jenazah tak diperbolehkan bahkan ruangan dikunci.

"Sementara kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga," tulis kakak korban.

"Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi," sambungnya.

Keluarga dan kakak korban meminta keadilan untuk kasus ini.

"Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi," tulis kakak korban.

Dalam video yang diunggah kakak korban, ibu korban histeris meminta keadilan atas pembunuhan sang anak.

"Kenapa tidak diperbolehkan ada saksi dari kami, Tuhan tolong kami, Tuhan Yesus," teriak sang ibu dalam video yang diunggah.

"Tolong Tuhan ada apa sebenarnya," sambungnya.

Baca Juga: Innalillahi, Mahasiswi di Riau Ditemukan Tinggal Kerangka, Diduga Dibunuh Teman Dekat

Melansir Tribun-Bali.com, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nur Habib Auliya tak mau mengomentari kasus ini.

Saat dihampiri oleh wartawan di Rumah Sakit Bhayangkari Medan, Nur Habib Auliya langsung pergi.

"Enggak ada, enggak ada," ujar Iptu Nur Habib Auliya.

(*)