Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Jessica Iskandar memberikan tanggapan usai dituding melakukan intimidasi kepada Christoper Steffanus Budianto.
Christoper merupakan tersangka kasus penipuan Jessica Iskandar yang baru saja ditangkap polisi di Thailand setelah buron 18 bulan.
Mamtan rekan bisnis Jedar itu tiba di Indonesia pada Selasa (21/11/2023) malam.
Jedar dan Vincent Verhaag yang ikut datang ke Bandara Soekarno Hatta langsung meneriaki Christoper.
Pasangan artis itu juga meminta uang senilai Rp10 miliar segera dikembalikan.
Kuasa hukum Christoper mengungkapkan kliennya merasa terintimidasi dengan sambutan yang diberikan Jedar.
Apalagi saat itu juga banyak wartawan yang ikut meliput.
Christoper merasa aksi yang dilakukam ibunda El Barack itu sebagai intimidasi verbal.
Merespon tudingan tersebut, Jedar mengaku tak habis pikir.
Baca Juga: Alasan Tersangka Penipu Jedar Pergi ke Thailand hingga 18 Bulan Jadi DPO Polisi
"Ini lucu dan aneh banget sih. Kalau misalkan dia ngerasa terintimidai, apa rasanya jadi aku. Apa kabar saya yang kamu bawa uangnya?" ungkap Jessica Iskandar saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Jedar sebagai korban tidak terima dan merasa ialah yang sudah dirugikan.
"Harusnya yang ngerasa sakit hati, sakit mental yang rugi itu saya, jadi aku bingung sih nanggepinnya lucu," imbuhnya.
Terkait ancaman akan melaporkan hal ini ke polisi, Vincent Verhaag selaku suami Jedar mengaku siap menghadapi kasua hukum.
Vincent menyebut bila apa yang ia ucapkan hanya untuk menuntut hak istrinya yang dirampas.
Ia juga menekankan tidak ada kekerasan verbal apalagi sampai mengancam.
"Saya cuma bertanya, dia selama ini kemana aja. Saya enggak mengancam. Namanya manusia, 18 bulan mangkir, tanya dia di mana," ujar Vincent.
Ayah sambung El Barack itu juga mengaku tidak ingin memperpanjang masalah dan hanya ingin menyelesaikan kasus secepatnya.
"Kita liat aja nanti, selama kita tahu kita benar, kita korban, kita juga enggak minta lebih," kata suami Jedar.
"Pada intinya kita mau keadilan, buat dia pun saya," imbuhnya.
(*)