Find Us On Social Media :

Terungkap Hasil Autopsi Nanie Darham yang Meninggal Usai Lakukan Operasi Sedot Lemak, Ternyata Ditemukan 3 Sayatan di Bagian Tubuh Ini

By Ines Noviadzani, Rabu, 29 November 2023 | 15:09 WIB

Hasil Autopsi aktris Nanie Darham yang meninggal usai lakukan operasi sedot lemak kini terungkap.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Meninggalnya aktris lawas Nanie Darham usai lakukan operasi sedot lemak masih menyisakan misteri.

Sang aktris meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu di sebuah klinik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Melansir dari Kompas.com (24/11/2023), meninggalnya Nanie diduga lantaran malapraktik yang dilakukan klinik tersebut.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini kami masih menyelidiki dugaan malapraktik salah satu klinik di Kebayoran Baru dengan saudari N (Nanie)," ujar Henrikus.

Almarhum Nanie diketahui melakukan operasi sedot lemak pada 21 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat proses operasi sedang berlangsung, kondisi korban saat itu tiba-tiba tak stabil hingga dibawa ke salah satu rumah sakit.

Namun sang aktris tidak bisa diselamatkan hingga dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian melansir dari Tribun Seleb (29/11/2023), kuasa hukum keluarga, Hartono membeberkan hasil autopsi mendiang Nanie Darham.

Pihaknya mengatakan bahwa terdapat setidaknya ada tiga luka sayatan di tubuh Nanie.

Baca Juga: Terungkap Kondisi Nanie Darham Sebelum Meninggal Dunia Akibat Sedot Lemak, Ternyata Baru Melahirkan Dua Bulan Lalu

"Hasil autopsi bagian luar itu sudah ketahuan bahwa ada 3 sayatan di punggung, tangan dan perut," ujar Hartono.

Namun untuk visum pada bagian dalam tubuh jenazah Nanie Darham, sang kuasa hukum menyebut bahwa pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.

Pemeriksaan bagian dalam tubuh Nanie bertujuan untuk melihat adanya kandungan obat tertentu yang dikonsumsi oleh sang artis.

Kondisi sang aktris saat dilakukan operasi dinyatakan drop hingga dilarikan ke rumah sakit.

Atas peristiwa dugaan malapraktik tersebut, pihak keluarga melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023 yang lalu.

Saat ini kasus dugaan malapraktik tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(*)