Find Us On Social Media :

Gadis ABG di Kaltim Nekat Mau Terjun dari Tower 75 Meter, Ngaku Capek Disuruh-suruh Orang Tua hingga Dilarang Main Hp

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 30 November 2023 | 09:20 WIB

Gadis ABG di Kaltim Nekat Mau Terjun dari Tower 75 Meter, Ngaku Capek Disuruh-suruh Orang Tua

4. Mengawasi Aktivitas Anak

Mengikuti perkembangan anak dan memberikan bimbingan ketika diperlukan.Memantau perilaku online dan offline untuk melindungi dari potensi risiko.

5. Mendorong Keseimbangan Hidup

Mendukung partisipasi anak dalam kegiatan positif, seperti olahraga, seni, atau aktivitas sosial.Menyediakan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.

Baca Juga: Bucin bak ABG Lagi Kasmaran, Kaesang Pangarep Pamer Dapat Kejutan Romantis Ini dari Erina Gudono, Netizen Ikut Baper!

6. Menyadari Tanda-tanda Masalah Kesehatan Mental

Mengenali perubahan perilaku yang mencolok.Menanggapi secara positif dan segera jika ada tanda-tanda masalah kesehatan mental.

Dengan melibatkan diri secara aktif dan responsif, orang tua dapat membantu membentuk fondasi yang kokoh untuk kesehatan mental anak remaja mereka.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik, dan pendekatan yang sesuai mungkin bervariasi tergantung pada karakteristik dan kebutuhan individu.

(*)