Find Us On Social Media :

Peringati Hari AIDS Sedunia, Dukungan Moral Jadi yang Terpenting

By Dianita Anggraeni, Jumat, 1 Desember 2023 | 07:50 WIB

Ilustrasi HIV

"Di sisi lain, untuk mengakomodir ODHIV dan populasi kunci masih sulit akses jenis layanan yang dibutuhkan, kita telah melakukan capacity building 95 penyedia layanan dari berbagai sektor, layanan KBG, psikososial, bantuan hukum, dan HKSR untuk bisa memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi ODHIV dan populasi kunci," tambah Tina.

Demi mengakhiri AIDS di dunia, komunitas harus diberi ruang untuk memimpin dalam setiap perencanaan dan program-program untuk mengakhiri HIV.

 Baca Juga: Selangkah Lagi Dinikahi Tiko Aryawardhana, BCL Beli Liang Lahat di Samping Makam Ashraf Sinclair, Pihak San Diego Hills Angkat Bicara

"Peran kepemimpinan komunitas dijadikan inti dalam semua rencana dan program HIV, karena “nothing about us without us”. Peran kepemimpinan komunitas harus mendapatkan pendanaan penuh dan dapat diandalkan," sebut Tina.

Menurutnya, memerankan komunitas sebagai pemimpin dalam program mengakhiri AIDS ini bukan sekadar wacana, namun itu menjadi langkah kongkret untuk menuju capaian bersama.

"Yang tak kalah penting, implementasikan aturan dan hukum yang mendukung ruang bagi komunitas untuk beroperasi dan melindungi hak asasi manusia, termasuk semua populasi kunci dan ODHIV," tuturmya.

Di sisi lain, UNAIDS menekankan pentingnya Pre-Exposure Profilaksis atau PrEP untuk melindungi diri dari penularan HIV dengan mengkonsumsi tablet sekali sehari setiap hari. 

 Baca Juga: Ibunda Rinoa Aurora Merasa Terenyuh Saat Betharia Sonata Cium Kakinya Agar Leon Dozan Dimaafkan: Anak Saya Masih Trauma

Hasil dari penggunaan PrEP ini terbukti cukup efektif dengan dorongan komunitas. 

Hingga saat ini, jumlah PrEP user telah mencapai 8 ribu user, bahkan tahun depan PrEP akan tersedia di 95 district di Indonesia.

"Komunitas punya peran penting dalam advokasi dan penjangkaun yang luas terhadap program PrEP. Hal ini terlihat dari Januari hingga Oktober 2023, dengan adanya PrEP champion telah berhasil ajak 1,277 orang untuk akses PrEP, baik yang dirujuk dari Rujukan Statis, Rujukan Mobile PrEP, Referal test JKT, Referal Saya Berani, dan Tanya Marlo," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyampaikan, Kemenkes mencatat jumlah kasus ODHA tahun 2023 sebanyak 515.455 jiwa.