Find Us On Social Media :

Innalillahi, Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok saat Pulang Sekolah, Pelaku Telah Diamankan

By Ines Noviadzani, Selasa, 5 Desember 2023 | 19:49 WIB

Seorang siswa SMK tewas dibacok saat pulang sekolah, pelaku telah diamankan

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang siswa SMK di Bogor tewas dibacok warga hingga terkapar namun tak ada yang menolong.

Dilansir dari Tribun Trends (5/12/2023), siswa tersebut bernama Muhammad Bintang Satria.

Baim panggilan akrabnya merupakan seorang siswa SMK di Bogor, Jawa Barat.

Kakak korban lantas memberikan keterangan terkait insiden pembacokan yang menghilangkan nyawa adiknya itu.

Sang kakak membeberkan bahwa adiknya terkapar tak ada warga yang menolong.

Orang-orang yang berada di lokasi malah sibuk mendokumentasikan dan memotret korban yang saat itu sudah tidak berdaya.

Melansir dari Kompas.com (02/12/2023), insiden yang menewaskan korban terjadi di Jalan Raya Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

Kejadian pembacokan siswa SMK itu terjadi pada Jumat (1/12/2023).

Diketahui korban dibacok saat sedang pulang sekolah dan menggunakan sepeda motor.

Korban saat itu menawarkan tumpangan kepada temannya untuk membeli pulsa di sebuah konter.

Di tengah perjalanan, dari arah berlawanan datang sekelompok pelajar lain menggunakan motor.

Baca Juga: Viral, Begini Nasib Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Saat Erupsi, Badan Dipenuhi Abu hingga Beberapa Lainnya Masih Hilang

Korban dan satu orang temannya langsung disabet menggunakan celurit oleh sekelompok pelajar yang tidak dikenal.

Teman korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan memanggil ambulans.

Namun saat itu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan bahwa korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

"Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya menunggu pihak keluarga menjemputnya untuk dimakamkan secara layak," ujar Suminto.

Kini pelaku berhasil diamankan sebanyak tiga orang.

"Ditangkap tiga orang, dijemput ke rumahnya oleh tim Resmob Polres," ucap Suminto.

Ketiga pelaku diketahui masih remaja dan merupakan pelajar dari sekolah yang berbeda.

"Dua orang terduga pelaku berinisial AFH (18) dan DDD (17) dan satu pelaku utama berinisial MAR (16)," terangnya.

Berdasarkan perbuatannya, pelaku terancam pidana penjara hingga 5 tahun.

(*)