Find Us On Social Media :

Padahal Lagi Ujian Online, Mahasiwi di Bima Ini Malah Ketahuan Lakukan Hal Tak Senonoh, Imbas Lupa Matikan Kamera

By Widy Hastuti Chasanah, Sabtu, 9 Desember 2023 | 18:31 WIB

Padahal Lagi Ujian Online, Mahasiwi di Bima Ini Malah Ketahuan Lakukan Hal Tak Senonoh, Imbas Lupa Matikan Kamera

Grid.ID - Viral mahasiswa di Bima ketahuan lakukan hal tak senonoh saat ujian online.

Mahasiswa di Bima itu ketahuan mesum saat ujian online lantaran lupa mematikan kamera.

Lantas bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Sepasang kekasih NF (19) mahasiwi SekolahTinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Kota Bima, NTB dan kekasihnya YD (19) ketahuan melakukan hal tak senonoh.

Dilansir dari Tribuntrends.com, keduanya melakukan hal itu saat ujian online melalui aplikasi zoom meeting.

Video pasangan tersebut telah beredar di dunia maya dan grup WhatsApp sejak pagi Selasa (5/12/2023).

Dalam rekaman berdurasi 15 detik tersebut, NF terlihat mengenakan jilbab hitam dengan almamater berwarna biru, sementara pasangannya memakai kemeja putih.

Tanpa sadar, NF dan YD melakukan tingkahnya di hadapan mahasiswa lain yang tengah mengikuti ujian daring.

Seorang mahasiswa merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya di berbagai platform media sosial.

Firdaus, Ketua STIE Bima, memastikan bahwa pasangan yang terlibat dalam video tersebut merupakan mahasiswa STIE Bima, dan insiden itu terjadi saat ujian semester daring pada Senin (4/12/2023).

Sementara itu, sang kekasih, YD, berusia 19 tahun.

Baca Juga: Goyang Ngebornya Sempat Jadi Konflik, Inul Daratista Bongkar Bukti Pernah Diselamatkan Presiden Gus Dur, Istri Adam Syok Diperlakukan Begini

"Baru kita ketahui video itu beredar sehari setelah itu, tepatnya hari Selasa," kata Firdaus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/12/2023).

Firdaus menyampaikan bahwa pihaknya telah menanggapi kasus tersebut dengan memanggil YD, NF, dan orangtua mereka.

Kampus juga telah memanggil AH, rekan satu kelas yang merekam dan menyebarkan video tersebut.

YD dan NF mengakui bahwa lokasi kejadian bukan di area kampus, melainkan di rumah paman YD di Kota Bima.

Dari peristiwa ini, pihak kampus telah memiliki tiga berita acara pemeriksaan (BAP).

Selanjutnya, akan diadakan pertemuan bersama sejumlah pihak terkait untuk menentukan sanksi yang akan diberlakukan bagi NF, YD, dan AH.

"Untuk pertimbangan lembaga menetapkan sanksi kepada pelaku maupun penyebar, besok kami akan melibatkan pihak lain untuk memberi masukan," kata Firdaus.

Kisah Lainnya: Mahasiswanya Diduga Berbuat Asusila di Tempat KKN, UGM Minta Maaf

Beberapa waktu lalu, media sosial digegerkan dengan kabar mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga melakukan tindakan asusila di tempat kuliah kerja nyata (KKN).

Kabar ini muncul dari salah satu akun menfess @UGM_FESS pada Minggu (2/7/2023).

KKN ugm_fess tuh sebebas itu yak? barusan dapet kiriman ada yang ketauan berbuat mes*m," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Susul Nadya Mustika Rahayu, Rizki DA Nikah dengan Hersa Rahayu Julianti, Begini Sosok Istri Baru sang Pedangdut!

Unggahan ini sontak panen kritikan warganet.

Dugaan asusila mahasiswa di tempat KKN ini telah dibenarkan oleh Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Rustamaji.

Terjadi di ruang tamu kepala desaMenurutnya, dugaan tindakan asusila itu terjadi di Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.

Ia menuturkan, insiden itu terjadi sekitar lima hari yang lalu di ruang tamu rumah kepala desa.

"Hasil investigasinya, intinya bahwa memang ada kejadian di rumah Ibu Kades itu, tetapi tidak seperti yang heboh itu, bukan mesum yang dahsyat, tidak," kata Rustamaji, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (3/7/2023).

"Itu di ruang tamu, di salah satu rumah Pak Kades. Di ruang tamu, dan Bu Kades masuk ke ruang dalam, sangat singkat dan teman-temannya shalat di ruangan lain, sehingga tidak mesum seperti yang dibayangkan," lanjutnya.

Atas insiden ini, UGM meminta maaf kepada kepala desa dan masyarakat setempat.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan kepala desa setempat, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan tim mahasiswa KKN.

Namun, pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih lanjut karena masih dalam tahap investigasi.

(*)