Find Us On Social Media :

Suamiku Ternyata Cewek Tulen, Geger Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pelaku Nekat Utang Duit Warga Rp 57 Juta Demi Gelar Akad Nikah!

By Widy Hastuti Chasanah, Sabtu, 9 Desember 2023 | 21:07 WIB

Suamiku Ternyata Cewek Tulen, Geger Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pelaku Nekat Utang Duit Warga Rp 57 Juta Demi Gelar Akad Nikah!

Grid.ID - Baru-baru ini, pernikahan sejenis di Cianjur, Jawa Barat gegerkan jagat maya.

Bagaimana tidak? Sosok yang mengaku suami itu ternyata beridentitas asli perempuan tulen.

Wanita berinisial (AY) itu nekat menikahi pacarnya (IH) yang juga seorang wanita.

AY pun nekat membohongi mertuanya hingga akhirnya bisa menikahi siri IH.

Mengetahui hal itu, mertua pun lemas.

Ia tak menyangka menikahkan anak perempuannya dengan seorang perempuan.

Dilansir Tribuntrends.com, Jumat (8/12/2023) AY merupakan warga asal Kalimantan Tengah.

AY mengenal sosok IH melalui media sosial hingga menjalin pacaran selama 2 tahun.

Dilihat dari KTP, AY merupakan perempuan tulen dengan foto memakai hijab.

Kepala desa, Pakuan Abdullah menyebut AY sempat datang ke rumah IH dua tahun lalu namun ditolak lantaran masalah identitas.

Setelah dua tahun, AY datang lagi dan mengiming-imingi akan membiayai semua pernikahan.

Baca Juga: Padahal Lagi Ujian Online, Mahasiwi di Bima Ini Malah Ketahuan Lakukan Hal Tak Senonoh, Imbas Lupa Matikan Kamera

"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH, dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," ucapnya.

Benar saja, setelah 3 hari nikah, mertua curiga lantaran anak dan menantunya saling diam.

"Berawal dari kecurigaan orangtua IH, dan kita juga mepertanyakan laporan akad nikah pasangan itu.

Akhirnya orangtua IH mendesak AY untuk menunjukan identitasnya, tapi tidak bisa menujukanya," ucapnya.

Masyarakat pun sempat gaduh hingga akhirnya keluarga IH dan AY melakukan mediasi.

"Saat dilakukan proses mediasi akhir AY mengeluarkan KTP miliknya, dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di foto nua pun berhijab," ucapnya

Kini, AY tinggal di salah satu rumah warga lantaran memiliki utang senilai Rp 57 juta.

Utang itu rupanya dipakai untuk membuat acara pernikahan.

"Selain membohongi orang tua, pasangan sesama jenis itu bisa melaksanakan akan nikah setelah meminjam uang dari seorang warga sebesar Rp 57 juta," kata Kepala Desa Pakuon Abdullah saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (8/12/2023).

Berdasarkan informasi, sosok yang meminjam uang sebesar Rp 57 juta tersebut merupakan AY (25).

"AY meminta uang kepada seorang warga bernama Eli, untuk menyakinkannya, AY mengaku memiliki uang miliaran rupiah, dan membuat surat perjanjian," ucapnya.

Baca Juga: Goyang Ngebornya Sempat Jadi Konflik, Inul Daratista Bongkar Bukti Pernah Diselamatkan Presiden Gus Dur, Istri Adam Syok Diperlakukan Begini

Menurutnya, dalam surat perjanjian utang piutang tersebut disebutkan AY akan membayar hutanya pada Senin (11/12/2023).

"Selama ini juga AY diketahui sudah tinggal di rumah kontrakan di Kampung Cikanyere selama satu setengah bulan," ucapnya.

"Saat dimediasi terkait utang piutang, dan terkait proses akad nikah pasangan sejenis, orang tua IH enggan untuk melaporkan ke polisi, tapi meminta agar AY segera membayar utang nya ke seorang warga," ucapnya.

Pernikahan Sempat Dilarang

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Desa Pakuon Abdulah mengungkapkan, pihaknya sempat melarang akad nikah itu, karena tidak ada identitas.

"Kita pihak Desa sempat melarang karena yang bernama AY itu tidak menunjukan identitasnya tidak jelas kebenerannya," katanya.

Namun pihak keluarga tetap menikahkan kedua belah pihak secara nikah sirih dengan di saksikan para ustad setempat," ucapnya.

Selain itu, calon pengantin yang berasal dari Kalimantan itu juga tidak bisa memberikan dokumen kependudukan saat diminta oleh petugas KUA.

Namun, AH malah berbohong dan mengaku sudah mendapat surat rekomendasi dari KUA.

"Seakan dirinya membohongi keluarga dengan menyudutkan pihak KUA, bahwa dirinya sudah mendapat rekom dari kantor urusan agama sukaresmi, tapi tidak ditunjukkan pada keluarga," katanya.

(*)