Find Us On Social Media :

4 Arti Mimpi Pergi ke Mekkah, Selamat! Tanda Hidup Anda Akan Bebas dari Penderitaan

By Mia Della Vita,Grid., Selasa, 12 Desember 2023 | 11:09 WIB

Benarkah arti mimpi pergi ke Mekkah berkaitan dengan keberkahan hidup?

Grid.ID- Berikut ini adalah kumpulan arti mimpi pergi ke Mekkah yang bisa mengandung berbagai pertanda.

Benarkah arti mimpi pergi ke Mekkah berkaitan dengan keberkahan hidup?

Untuk mengetahui jawabannya, simak arti mimpi pergi ke Mekkah ini sampai selesai.

Berikut adalah beberapa arti mimpi pergi ke Mekkah secara lebih spesifik:

Mimpi pergi ke Mekkah sendirian

Mimpi ini berarti bahwa Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari orang-orang terdekat. Kebahagiaan ini bisa berupa kesuksesan, keberhasilan, atau hal-hal positif lainnya.

Mimpi pergi ke Mekkah bersama keluarga atau teman

Mimpi ini berarti bahwa Anda akan mendapatkan kebahagiaan bersama orang-orang yang Anda cintai. Kebahagiaan ini bisa berupa liburan, kebersamaan, atau hal-hal positif lainnya.

Mimpi pergi ke Mekkah untuk beribadah

Mimpi ini berarti bahwa Anda akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian dalam hidup. Anda akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan akan mendapatkan petunjuk dari-Nya.

Mimpi melihat orang lain pergi ke Mekkah

Mimpi ini berarti bahwa Anda akan mendapatkan kabar gembira dari orang tersebut. Kabar gembira ini bisa berupa kesuksesan, keberhasilan, atau hal-hal positif lainnya.

Perlu diingat bahwa arti mimpi hanyalah sebuah pertanda. Pertanda tersebut belum tentu akan menjadi kenyataan.

Namun, tidak ada salahnya untuk bersyukur jika Anda bermimpi pergi ke Mekkah.

Mimpi ini bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Mimpi Adalah Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Bintang, Merupakan Pertanda Baik atau Sebaliknya? Segera Simak!

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.

Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Arti Mimpi Pergi ke Mekkah, Pertanda Kebehagiaan hingga Kemuliaan